Karhutla
Dua Kecamatan Sering Terjadi Karhutla Khususnya di Lahan Mineral
BPBD Tanjab Barat menyebut ada dua kecamatan yang sering terjadi Karhutla, Kecamatan Renah Mendaluh dan Batang Asam
Penulis: Sopianto | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Belakangan ini sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjab Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat menyebut ada dua kecamatan yang sering terjadi Karhutla.
Dua kecamatan itu diantaranya Kecamatan Renah Mendaluh dan Kecamatan Batang Asam.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Gusriswan, Jumat (27/10), ia menyebut dua kecamatan itu sering terjadi Karhutla. Bahkan BPBD mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2023 seluas 48.63 Ha.
Menurutnya, paling banyak terbakar di Kabupaten Tanjab Barat adalah di lahan mineral dibandingkan lahan gambut.
"Itu yang paling banyak terbakar di Tanjab Barat,kalau lahan gambut kurang," ujarnya.
Dia menyebut lahan gambut di Tanjab Barat tidak terlalu sering kebakaran, namun untuk memadamkan api dilahan gambut cukup sulit.
"Kalau lahan gambut satu titik api membutuhkan waktu tiga hari untuk pemadaman, sedangkan lahan mineral kalau sudah habis bahan yang terbakar padam sendiri," ungkapnya.
Gusriswan menyebut, sejauh ini kendala dari tim dilapangan yang api sulit untuk dipadamkan di daerah perbukitan dikarenakan sulit untuk mendapatkan air.
| Status Siap Siaga Karhutla Masih Berlaku, Kemungkinan Penurunan Status Jika Hujan di Jambi Merata |
|
|---|
| 33 Desa dan Kelurahan dari 7 Kecamatan di Batanghari Rawan Karhutla, BPBD Imbau Lakukan Pencegahan |
|
|---|
| Cek Peralatan dan Kesiapan Karhutla, Kapolres Muarojambi Sambangi PT Brahma Binabakti. |
|
|---|
| Tujuh Kecamatan dan 24 Desa di Tanjabbar Rawan Karhutla, Embung dan Sumur Bor Sumber Air Disiapkan |
|
|---|
| Dandim 0419/Tanjab Pastikan Semua Embung dan Kanal Berfungsi Cegah Karhutla |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.