Profil Laksamana Muhammad Ali, KSAL yang Diisukan Bakal Gantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Profil dan biodata Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali. Nama KSAL Laksamana Muhammad Ali santer disebut-sebut akan gantikan Panglima TNI

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memberikan keterangan pers seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). 

Pada 1993, Ali kembali pindah ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.

Berada di posisi ini selama dua tahun, Muhammad Ali akhirnya kembali ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996. Saat berpangkat mayor, atau pada periode 1996, Ali pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000-2003.

Baca juga: Anggaran Pilkada Jambi Rp278 Mi, Al Haris Minta Ada Langkah Terintergrasi dari Kabupaten dan Kota

Baca juga: Jambi Berbatik 2023, Bupati Fadhil dan Istri Kenakan Pakaian Bertema The Allure of Batanghari

Usai betugas di luar kapal perang kurang lebih tujuh tahun, dia pun kembali lagi ke kapal selam.

Kala itu, Ali menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 periode 2004-2005. Setelah dua tahun memimpin KRI Nanggala-402, Ali berkelana di luar kapal perang menjadi Pasops Satsel Koarmatim pada 2006 dan Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL pada 2006-2009.

Adapun saat berpangkat Laksamana Pertama, dia menjabat Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen pada 2015, Staf Khusus KSAL pada 2015, Danguskamlabar pada 2015-2017, dan Waasrena KSAL 2017 sampai 2018.

Saat berpangkat Laksamana Muda, Ali dipercaya menjadi Gubernur AAL pada 2018-2019, Koorsahli KSAL pada 2019, Panglima Komando Armada I pada 2019-2020, dan Asrena KSAL pada 2020-2021.

Dia pun mendapatkan promosi menjadi perwira bintang tiga dengan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I pada 2021.

Hingga mulai Rabu (28/12/2022), Muhammad Ali resmi mengemban tugas sebagai KSAL dengan pangkat Laksamana.

Harta kekayaan KSAL Laksamana Muhammad Ali

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (28/12/2022), Laksamana Muhammad Ali melaporkan total harta kekayaan bersih sebesar Rp 7,2 miliar pada 31 Maret 2022.

Muhammad Ali melaporkan harta untuk periode 2021, saat dirinya masih menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Pada laporan harta tersebut, Ali memasukkan empat sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.

Di antara hartanya, kas dan setara kas menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 4.516.831.090.

Kemudian, disusul harta kekayaan berupa sebuah tanah dan bangunan di Bekasi dengan nilai Rp 1,75 miliar.

KSAL Laksamana Muhammad Ali juga terpantau melaporkan harta bergerak, yakni dua buah mobil dan satu buah motor dengan nilai total mencapai Rp 240 juta.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved