Albert Khu Larinya Kencang Banget, Siswa SMK Bina Kasih Jambi Raih Banyak Medali Sprint

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banyak anak muda bertalenta yang telah mengharumkan nama Provinsi Jambi. Satu di antaranya siswa SMK Bina Kasih jurusan multimedia, Albert Khu.

Albert Khu telah meraih kemenangan di berbagai kejuaraan. Koleksi medalinya cukup banyak, dari tingkat daerah hingga nasional, termasuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Dia berjaya di olahraga cabang atletik kategori sprint 100 meter.

Beberapa waktu lalu, Albert sempat berkunjung ke Studio Tribunjambi.com.

Bagaimana perjuangan siswa ini meraih berbagai medali? Berikut ini petikan wawancaranya.

Albert, kenapa bisa terjun di dunia lari? Bagaimana ceritanya?.

Waktu itu ada seleksi di sekolah, yang mau ikut boleh daftar, dan akhirnya terpilih.

Kapan itu?

Waktu itu saya kelas 9 atau kelas 3 SMP. Saya terpilih dari 20 peserta yang ikut.

Waktu itu disuruh lari sejauh 60 meter dan berhasil saya tempuh dengan waktu 7 detik.

Setelah dites waktu SMP itu, apakah langsung ikut kejuaraan?

Waktu itu disiapkan untuk lomba tingkat provinsi dan langsung juara satu.

Akhirnya, orang tua menyuruh latihan terus, khususnya mama.

Saat itu, ikut lomba untuk jarak 100 meter dan berhasil saya tempuh dengan waktu 11,60 detik.

Rekor tercepat berapa?

Rekornya tercepat saya di 02SN, yaitu 11,29 detik.

Saat SMK ikut lomba lagi nggak?

SMA ikut lomba lagi tingkat kota dan juara 2.

Mengapa menurun ?

Mungkin waktu itu kecapaian.

Dari pihak sekolah mendukung pretasi ini tidak?

Sekolah sangat mendukung, mereka memberikan keringanan dalam mengerjakan tugas dan memberikan beasiswa.

Selain itu kalau latihan juga diizinkan.

Kalau pas Albert lomba, teman-teman di sekolah ikut ke lokasi pertandingan?

Nggak, cuma ngasih dukungan saja.

Terahir ikut lomba di mana?

Terahir saya ikut Jabar Open, di Bekasi, dan mendapatkan juara tiga. Di sini agak grogi karena juara nasional.

Susah nggak jadi atlet lari?

Susah dan capai. Harus pengembangan berat badan.

Kalau cuaca kencang dan berangin akan mempengaruhi kecepatan, apalagi berat saya 61 Kg. Idealnya 65-70 Kg.

Awalnya kan coba coba, kalau sekarang nyaman nggak jadi atlet lari?

Nyaman banget, apalagi dapat teman baru dan sudah nyaman banget.

Punya klub?

Saya ikut klub Tanjung Jabung Barat, latihannya di KONI. Kalau lagi nggak mager, latihan setiap hari.

Albert berapa bersaudara?

Saya dua bersaudara, kakak saya perempuan.

Keluarga mendukung nggak?

Dukung dong, mereka sering memberi nasihat untuk jangan bolos latihan.

Ada nggak pertandingan yang tidak terlupakan?

Ada, waktu itu Popnas di Palembang. Di sana banyak dapat kawan, tapi tidak juara.

Kalau kalah dimarahi pelatih nggak?

Nggak sih, karena kan masih baru namun perasaan sedih banget.

Menurut Albert, bisa lebih cepat lagi nggak?

Bisa dong, tapi memang harus giat latihan dan meningkatkan berat badan. Sekarang sudah naik, tapi belum ideal.

Kalau sudah tubuh ideal, bisa di bawah 10 detik.

Latihan jadi atlet lari berat nggak sih, ngapain aja?

Berat. Jadi latihannya itu pertama joging dua kali lapangan KONI, kemudian lari naik turun tangga di KONI 60 kali dan lebih banyak lagi.

Yang paling berat itu saat latihan lari 200 piramid, yaitu lari, joging, lari, joging dan terus seperti itu.

Saat latihan Itu pernah pingsan nggak?

Nggak lah, cuma muntah saja, dan saya pernah muntah waktu latihan itu.

Ke depan ada pertandingan lagi?

Ada, di Jatim Open. Saya akan ikut di sana.

Itu diseleksi nggak di Jambi?

Nggak, saya pergi bersama beberpa orang termasuk guru.

Persiapannya bagaimana?

Sekarang sudah siap untuk tanding.

Target di bulan tiga nanti?

Target saya menjadi yang terbaik dan mendapatkan emas.

Apa persiapannya?

Jangan pernah lihat lawan. Lawan itu hanya pelengkap, maka fokuslah pada waktu.

Ada pantangan nggak untuk altet ?

Ada, makan pedas jangan terlalu sering, apalagi di saat mau lomba.

Untuk altlet itu ada sepatu khususnya?

Lari sprint itu ada sepatu khusus, di bawahnya ada seperti pakunya gitu.

Ke depannya mau jadi apa?

Kau bisa terus jadi altlet. Tapi kalau ada yang bisa membuat jadi sukses selain atlet, mungkin altlet akan menjadi yang kedua. (m yon rinaldi)

Baca juga: WANSIF PSMTI Fokus Sosial, Budaya dan Pendidikan, Pelantikan Pengurus Provinsi Jambi 2022-2026

Baca juga: WANSIF Berangkat dari Dusun untuk Bangun Daerah, Akmaludin Anggota DPRD Provinsi Jambi