Dinkes Tanjabbar Ajukan Pengadaan Ambulans Air Baru, Zaharuddin: Yang Lama Itu Boros

TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL- Ambulans air yang berada di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal tidak terurus.

Meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) malah mengajukan pengadaan baru di APBD 2024 mendatang.

Ambulans yang diduga terbuat dari kayu itu saat ini masih berada di pelabuhan dengan kondisi tidak terurus.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar Zaharuddin mengatakan, di 2024 nanti akan mengajukan ambulans air baru.

Ia menyebutkan jika ambulans air yang saat ini terbuat dari kayu itu akan diganti dengan ambulans air dari fiber.

"Yang sekarang ini kayu, mau ganti yang fiber di APBD tahun depan (red, 2024)," katanya, Jumat (20/10/2023).

Zaharuddin mengaku jika ambulans air yang saat ini berada di pelabuhan LLASDP itu mesin berasal dari Dinas Perhubungan Tanjabbar.

Alasan pihaknya mengajukan ambulans baru karena ambulans yang saat ini boros BBM. Menurutnya ambulan dengan bahan fiber akan lebih irit karena bobotnya yang lebih ringan

"Itu ado dari kayu, boros sekali operasi Rp 600 ribu," ungkapnya.

Zaharuddin menyebutkan jika ambulans air saat ini kapasitas mesinnya 90 PK. Sedangkan yang baru nanti mesinnya memilki kapasitas 250PK. 

Ia mengaku ambulans air yang mangkrak di LLASDP itu masih bisa beroperasi dengan baik.

"Masih, masih bisa operasi itu," ungkapnya.