Kasus Pembunuhan

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Diduga Dihabisi Pakai Golok

Korban pembunuhan ibu dan anak di Subang,Jawa Barat diduga dihabisi menggunakan golok.

Editor: Darwin Sijabat
TribunJabar.id
Korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diduga dihabisi menggunakan golok.   Suasana lokasi kejadian pembunuhan di Subang yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (30/8/2021). 

"Semoga bisa secepatnya selesai pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik saya tersebut," ucapnya.

Yoris meminta, siapapun pelakunya, sekalipun ayah sendiri, harus dihukum seberat-beratnya.

"Para pelaku secara keji dan biadab telah menghabisi nyawa ibu dan adik saya, saya minta dihukum seberat-beratnya," ucapnya.

Yoris berharap kasus ini bisa segera tuntas agar keluarga bisa tenang begitu juga dengan korban di alam kubur.

Polisi Ungkap Peran Danu

Pihak kepolisian mendalami peran pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, Jawa Barat pada 2021 silam.

Pembunuhan tersebut tepatnya terjadi pada 18 Agustus 2021.

Polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut.

Kelima tersangka yakni M Ramdanu alias Danu, Yosef suami sekaligus ayah dari korban, Mimin istri kedua Yosep, Arighi Reksa Pratama, anak dari Mimin, dan Abi anak dari Mimin.

Adapun peran dari kelima tersangka diungkapkan Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Dia mengungkapkan, pada saat kejadian Yosef meminta Danu untuk ditemani ke rumah korban.

Baca juga: Alasan Danu Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Menyerahkan Diri setelah 2 Tahun

"Dari MR sendiri ini dia yang pertama diminta oleh YH untuk menemani ke TKP ke rumah korban, kemudian dia (MR) menunggu di garasi kemudian diminta mengambil alat golok," ujar Surawan, saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (18/10/2023).

Setelah itu, kata dia, MR alias Danu tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah dan hanya mendengar suara teriakan dari salah satu korban.

"Dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban, namun setelah mendengar teriakan dari para korban yang bernama Amel ini, dia sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," katanya.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, empat pelaku masih belum mengakui perbuatannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved