Polsek Jambi Selatan Masih Lengkapi Berkas Kasus Percobaan Rudapaksa di Paal Merah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polsek Jambi Selatan masih lengkapi berkas perkara kasus percobaan rudapaksa yang dilakukan oleh Tani Beri (33) kepada seorang wanita berinisial SR (43) warga Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo melalui Kanit Reskrim Iptu Yudha Rengga mengatakan, saat ini pihaknya masih melengkapi berkas perkara tersangka.

"Kami masih melengkapi berkas perkaranya. Kalau sudah lengkap, akan kita limpahkan atau tahap I," ujarnya, Rabu (18/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, Teriakan SR (43) membuat suaminya kaget lalu berlari ke kamar.

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, nyaris menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan oleh lelaki bernama Beri (33) yang hendak mencuri di rumahnya.

SR menceritakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/9) sekira pukul 02.00 WIB.
Ibu dua anak itu, saat peristiwa terjadi hendak menidurkan anak terkecilnya karena sedang demam.

Sementara suami SR tidur di kamar sebelah, bersama anak sulung.

Tanpa disadari, saat hendak terlelap, SR kaget karena melihat seorang lelaki di belakangnya.

"Saya tekejut, saya kira bapaknya (suami), ternyata tidak. Saya berteriak, sambil dia mau nusuk saya pakai pisau di bagian perut, tapi tidak berhasil, terkena bagian tangan," kata SR saat di Polsek Jambi Selatan, Senin (18/9/2023).

Mendengar SR berteriak, suaminya berusaha masuk ke kamar.

Tetapi pelaku mengunci pintu dari dalam, sehingga suami SR kesulitan masuk.

"Saya teriak, dikira oleh suami saya, anak saya kejang atau sakit parah gitu. Dia kira bukan ada orang atau maling. Pelaku ini pegang kedua tangan saya dan menindih," ujarnya.

SR sempat melakukan perlawanan dengan cara menendang pelaku.

Namun, pelaku melukai tangan SR menggunakan pisau hingga harus mendapatkan empat jahitan.

Sesudah kena tangan saya, pelaku ini lari. Pisau sama celana dia tertinggal di kasur saya. Saya teriak, terus dia lari lewat jendela," sebutnya.

Sementara itu, anak SR mengalami trauma akibat kejadian tersebut. "Anak trauma, malam-malam sering bangun," tambahnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kabupaten Sarolangun Sedang Dikembangkan jadi Smart City, Ini Kata Sekda

Baca juga: Sebanyak 285 Pelamar PPPK Tenga Kesehatan di Tanjabtim Dinyatakan Lulus Administrasi

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Jadi Bacawapres, PPP Jambi Sebut Mahfud MD Sosok Yang Pas