Konflik Lahan Berkepanjangan, Belasan Kelompok Masyarakat Geruduk Kantor Gubernur Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - WALHI Jambi bersama 19 kelompok masyarakat dari tujuh kabupaten dan kota datangi Kantor Gubernur Jambi, Rabu (18/10/2023).

Mereka menggeruduk Kantor Gubernur Jambi untuk menyampaikan aspirasi dari para petani.

Masa aksi yang berjumlah ratusan orang petani ini membawa atribut aksi berupa spanduk, bendera WALHI, poster dengan berbagai tulisan.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi saat ini perwakilan dari 19 kelompok masyarakat secara bergantian menyampaikan aspirasi dengan pengeras suara.

Sedangkan masa aksi lainnya dapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan Anggota Satpol PP yang berada di anak tangga Kantor Gubernur Jambi.

Masa aksi ini menuntut penyelesaian konflik agraria yang harusnya bisa diselesaikan secara kongkret.

“Kepada Bapak Gubernur Jambi agar segera bisa menyelesaikan konflik berkepanjangan, kami tidak mau diberikan janji-janji palsu kami mau tindakan kongkret dari pemerintah, apa yang harus diberikan kepada masyarakat,” kata datu diantara orator dengan pengeras suara.

Sebab kata dia masyarakat hanya menginginkan tanah untuk penghidupan saja, tidak untuk mencari kekayaan melainkan untuk penghidupan yang layak untuk anak-cucu di rumah.

“Tidak ada pemerintah memperhatikan kami, bahkan kami yang disalahkan. Kami menyampaikan ini berdasarkan keadaan yang ada di desa,” pungkasnya.

Baca juga: Edi Purwanto Ajak Petinggi Bersinergi untuk Segera Menyelesaikan Konflik Lahan

Baca juga: Puluhan Kasus Konflik Lahan Terjadi di Muaro Jambi, Didominasi Perusahaan dengan Masyarakat

Baca juga: Alhamdulillah, Konflik Lahan Antara Warga Pematang Bedaro, Muaro Jambi dengan PT FPIL Berakhir Damai