Satu Hektar Lahan Cabai di Sarolangun Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan

Seluas 1 hektar tanaman cabai di Kabupaten Sarolangun terancam gagal panen karena kekeringan di musim kemarau.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Hasbi
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sarolangun Dedi Hendri. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seluas 1 hektar tanaman cabai di Kabupaten Sarolangun terancam gagal panen karena kekeringan di musim kemarau.

Akibat kekeringan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berharap segera turun hujan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sarolangun Dedi Hendri.

"Dampak kekeringan ini lebih kurang, terdapat 1 hektar tanaman cabe di Sarolangun yang kini terancam gagal panen. Tapi ada satu yang saya agak susah juga ini, cabe kayaknya kami agak kesulitan ini. Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan kalau hujan dalam satu hari," kata Dedi Hendri.

Ia juga mengakui, tidak punya mesin air untuk mengairi beberapa lahan tanaman cabai milik masyarakat. Sudah kita coba gali sumur tetapi tidak ketemu air. 

Sementara tanaman padi dirinya belum mendapatkan laporan dampak kekeringan.

"Kalau padi, sementara saya belum ada dapat laporan. Alhamdulillah di Batang Asai mereka sudah mulai panen dan di daerah Pelawan, jadi rasanya pas dimana puncaknya kekeringan ini sudah banyak yang sudah panen," tutupnya.

Baca juga: Masyarakat Miskin Ekstrem di Sarolangun Mencapai Ribuan Orang, Pemda Kembali Berikan Bantuan

Baca juga: Alami Kerusakan, Dinas PUPR Sarolangun Tinjau Jembatan Gantung di Batang Asai.

Baca juga: 169 Hektare Sawah di Batanghari Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan di Musim Kemarau

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved