Pernah Kesetrum, Sugiono Mengeluh Kabel Tegangangan Tinggi PLN di Atas Atap Rumahnya

TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL-Sugiono warga warga RT 05, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat mengeluh kabel listrik tegangan tinggi PLN berada di atas atap rumahnya.

Sugiono mengatakan, kabel lsitrik yang berteganggan tinggi itu berada tepat diatas rumahnya. 

Hal itu terjadi karena tiang listrik patah dan tidak kunjung ditindak lanjuti oleh pihak PLN setempat. 

"Dulunya ga di atas rumah, jauh dari rumah. Cuman karena tiangnya patah dan akhirnya kabelnya yang stainlees itu pas di atas rumah," katanya Jumat (13/10).

Ia menyebutkan, saat hujan turun baik itu gerimis atau hujan deras lantai rumahnya itu menyetrum karena ada dugaan arus listrik aktif.

Menurut keterangan darinya, sebelum ada kabel itu, hal itu tidak pernah terjadi. 

"Jadi kalau hujan kami payah, takut kami ini karena arus itu," ujarnya.

Bahkan terakhir dirinya saat mengambil bangkai tikus di bawah kolong rumah dirinya tersengat arus yang diduga berasal dari kabel yang berada di atap rumah itu.

"Sempat dilarikan ke rumah sakit saya berobat, alhamdulillah selamat kami," ungkapnya.

Ia meminta kepada PLN untuk bertanggungjawab atas kejadian. Bahkan ia mengaku sudah menyampiakan hal ini kepada kepolisian dan PLN namun hingga hari ini belum juga ada tindakan.

"Ga ada tindakan apapun, kami khawatir dan cemas kalau begini, kami di sini duluan dari pada kabel ini jadi tolong lah PLN," katanya. 

Sementara itu, Kepala PLN Kuala Tungkal Asayauqi Izzati mengatakan pihak PLN sudah melakukan sosialisasi.

Ia menyebut bahwa, pelanggan melapor setelah kejadian kepada pelayanan teknik.

"Sudah kita lakukan penyisipan tiang di lokasi Sungai Tiram Kuala Tungkal di hari Senin kemarin," ungkapnya.

Kata Asayauqi, rumah pelanggan baru di bangun kemudian tidak ada komunikasi kepada pihak PLN.

Karena jarak aman minimal 3 meter dari jaringan PLN dengan rumah pelanggan.