Khairunisa Erdia Putri, Gadis Muda dengan Bakat Akting dan Modelling yang Dihargai di Kancah Asia
Tidak semua orang memiliki kesadaran dalam menentukan pilihannya sendiri.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tidak semua orang memiliki kesadaran dalam menentukan pilihannya sendiri.
Terkadang umur pun tidak menjamin seseorang mampu memilih jalannya tanpa ragu.
Namun hal tersebut tidak berlaku dengan Khairunisa Erdia Putri yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Ia tumbuh dalam keluarga yang mendukungnya secara emosional untuk dapat membuat keputusan bertanggung jawab bagi diri sendiri.
Masih tergolong sangat muda, sapaan akrabnya yaitu Nisa. Dia merupakan seorang gadis muda yang tertarik di dunia modelling dan akting sejak masih kecil.
Perempuan cantik ini selalu mencoba yang diinginkannya untuk mengetahui sejauh mana dia mampu melakukan hal tersebut.
Baca juga: Empat Putra Putri Jambi Harumkan Daerah pada Ajang IMM Asia Award 2023
Baca juga: Sebanyak 48 Putra Putri Daerah Lolos Duta Pariwisata Provinsi Jambi Akan Tampil Ajang Nasional
"Jangan sampai menyesal tidak melakukannya. Masalah mampu atau nggak, itu masalah belakangan. Kita bakal tau kalau sudah mencoba. Jadi coba dahulu, baru menentukan," jelas Nisa menceritakan tekadnya.
Tekadnya itu ternyata memang betul-betul direalisasikannya dalam ajang bergengsi dengan nama Inter Model Management (IMM) Asia Award Singapore 2023.
Mewakili kategori bakat akting remaja, Nisa mengenakan pakaian Batik Biota Laut buatan Saye Batik dari Muaro Sabak.
Melalui kepribadiannya yang selalu ingin memulai dan berproses, Nisa berusaha untuk selalu berlatih.
Tidak mudah bagi Nisa untuk bisa sampai di titik ini, sempat ada kekhawatiran menjelang ajang tersebut.
Benak Nisa bertanya-tanya apakah mampu dirinya mengalahkan para peserta dari Asia dengan 5 negara yang berbeda-beda.
"Karena pesertanya dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Timor Leste, dan Indonesia itu sendiri. Jadi mikir gimana ya nanti," katanya.
Walaupun berkecamuk dalam diri Nisa, dia tidak berfokus pada kelemahan yang tengah dihadapinya namun latihanlah kuncinya.
Alhasil, dia mampu membuktikan bahwa bakatnya bisa diperhitungkan di kancah Asia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.