Dosen UIN Tanggapi Soal Viral Aksi Mahasiswa Usil di Lift

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Viral video aksi bullying yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa di Perguruan Tinggi ternama di Jambi, video tersebut vital setelah diunggah ke media sosial instagram dan TikTok. 

Salah satu dosen AY mengatakan, beberapa dosen juga mengeluhkan kelakuan mahasiswa, seperti ada beberapa jendela yang dibuka oleh masiswa padahal jelas kalau ruangan ber ac mesti tertutup.

Kemudian juga dengan banyaknya fasilitas pendukung di gedung baru kampus mahasiswa menjadi lebih manja dan berakibat terjadi penumpukan antrian untuk menggunakan lift. 

"Padahal mahasiswa kadang hanya untuk berpindah dari lantai yang pertama ke lantai, mereka tidak mau menggunakan tangga dan lebih memilih untuk menggunakan lift bila untuk naik satu lantai saja," kata AY kepada Tribunjambi.com, Jumat (13/10/2023). 

Dosen tersebut juga menerangkan, mahasiswa sudah pernah diberikan sosialisasi dan edukasi terkait hal tersebut, namun sepertinya harus dilakukan pengulangan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait penggunaan fasilitas baru di gedung yang baru.

Baca juga: Viral Aksi Bullying di UIN Jambi, Wakil Rektor: Pelaku Sudah Minta Maaf

Baca juga: Viral di Medsos Aksi Bullying di UIN Jambi

"Agar semua pengguna bisa merasakan kenyamanan yang dinginkan tentunya kami selaku dosen berulang kali memberikan arahan kepada mahasiswa agar sama-sama merawat fasilitas yang sudah ada dan amat baik," ujarnya. 

Namun apabila masih ada juga mahasiswa atau oknum yang tidak memelihara dengan baik bahkan cenderung merusak fasilitas bisa dipastikan jika pihak kampus mengetahui akan diberikan tindakan tegas. 

"Harapan kami ke depannya agar mahasiswa ikut menjaga bahkan menasehati jika melihat ada oknum mahasiswa lain yang Terkesan ingin melakukan hal yang dilarang oleh pihak kampus terkait penggunaan fasilitas," ungkapnya. 

Disisi lain, Dosen AB menyebut, pihak kampus langsung gerak cepat untuk menindak lanjutin permasalahan bulling di lift kampus UIN. 

Menurutnya, memang semestinya perlu diberi teguran keras kepada pelaku bullyng dan pengawasan atau sekedar melintas keamanan kampus.

"Untuk mengontrol tiap lantai guna memberi pengawasan supaya tidak terjadi tindakan2 yg tidak diingin kan seperti memainkan lift kampus. Pihak jajaran kampus dan kami para dosen perlu juga perlu mengedukasikan lagi setiap mahasiswa," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Balasan Pinkan Mambo saat Menerima Komentar Pedas dari Nikita Mirzani

Baca juga: Persoalan Ruko 44 dan 25 Rimbo Bujang Selesai, Pemkab Tebo Segera Urus HPL

Baca juga: Pengurus PSMTI Jambi Periode 2022 -2026 Resmi Dilantik