Hotel dan Warung Kopi di Tanjab Barat Tidak Punya Apar, Damkar: Sudah Kita Ingatkan
Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalui Dinas Pemadam Kebakaran melakukan sidak ke warung dan hotel untuk memastikan ketersediaan Apar.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL-Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalui Dinas Pemadam Kebakaran melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke warung dan hotel untuk memastikan ketersediaan alat pemadam api ringan (Apar).
Sidak dipimpin langsung Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Iswardi bersama anggota lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tanjab Barat, Iswardi mengatakan pihak sedang mengecek kembali surat himbauan bupati kepada masyarakat dan pengusaha yang wajib menggunakan Apar.
Setelah dilakukan pengecekan disejumlah titik masih banyak pengusaha yang tidak memiliki Apar.
Ada salah satu penginapan yang hanya memiliki satu Apar padahal penginapan itu dua lantai. Bahkan pihaknya juga menemukan hotel yang tidak menggunakan Apar.
"Penginapan Melati hanya satu Apar padahal dua lantai, seharusnya setiap sudut ada Apar," ungkapnya.
Pihak Damkar juga menemukan, di Hotel Berlian tidak memiliki Apar padahal sebelumnya sudah dihimbau untuk menyiapkan Apar.
"Hotel Berlian tidak ada Apar, sebelumnya sudah kita himbauan," katanya.
Selain hotel pihak Damkar juga mendatangkan warung kopi, namun sangat jarang warga yang memiliki Apar.
"Bahkan warung kopi di Parit satu rata-rata tidak punya Apar," katanya.
Selain itu Iswardi menyebut, masih banyak masyarakat yang belum tau cara penggunaan Apar.
"Apar itu bisa dipelihara dengan cara diguncang, kalau kadaluarsa nya habis, sudah dipakai sekali cepat isi ulang, Damkar siap menerima isi ulang itu," ungkapnya.
Dia menyebut, kadaluarsa Apar cukup lama bertahan hingga 6 bulan dengan catatan dipelihara sesuai petunjuk.
"Kadaluarsanya 6 bulan sekali, harus diguncang, agar masih aktif," katanya.
Dia juga berpesan kepada pengguna Apar agar menempatkan yang mudah dijangkau dan digunakan.
"Harusnya Apar itu ditarok di tempat yang mudah dijangkau," pungkasnya.
Baca juga: Pipa PDAM Tanjabbar di Areal PT WKS Sering Bocor, Diduga Kena Alat Berat Saat Panen
Baca juga: Dibuka Gubernur Jambi, PABPDSI Tanjabbar Gelar Bimtek dan Rakerda ke-1 Tahun 2023
Baca juga: Warga Tanjabbar Mengeluh Dua Minggu Air PDAM Mati, Tapi Tagihan Naik Terus
Hesti Haris Resmi Pimpin BKMT Provinsi Jambi Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Trans Bahagia Kota Jambi Tetap Gratis, Layanan Diperpanjang hingga September |
![]() |
---|
Penumpang Masih Bingung Naik Turun Trans Bahagia Jambi, Sosialisasi Diharapkan Lebih Gencar |
![]() |
---|
Kerusuhan Demo di Jambi, Gubernur Minta Semua Pihak Menahan Diri |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.