Aktivis Perempuan Papua Dibunuh
Ternyata Aktivis Perempuan Papua Dibunuh 7 Orang, 3 Anggota KNPB Berhasil Ditangkap
Ternyata aktivis perempuan Papua dibunuh oleh tujuh orang yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata aktivis perempuan Papua dibunuh oleh tujuh orang yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
KNPB selama ini dikenal sebagai underbouw dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Pelaku pembunuhan aktivis tersebut diketahui berjumlah tujuh orang.
Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa tiga dari tujuh terduga pelaku berhasil diamankan.
Dia mengungkapkan bahwa ketujuh pelaku tersebut telah merencanakan pembumuhan aktivis perempuan itu.
Untuk diketahui, Michelle dibunuh di hutan Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada 28 Agustus 2023 lalu.
Ketiga terduga pelaku pembunuh aktivisi perempuan Papua Michele Kurisi Doga ditangkap Satgas Damai Operasi Cartenz 2023 dari gabungan TNI-Polri.
Kombes Faizal mengungkapkan, ketiga orang itu diamankan petugas dari lokasi yang berbeda.
Baca juga: BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Pembunuh Aktivis Perempuan Papua Ditangkap, 3 Lokasi Berbeda
Baca juga: Indeks Kualitas Udara Jambi Senin 9 Oktober 2023 Pukul 11.00 WIB Kategori Tidak Sehat, Urutan ke-2
Baca juga: KPK Sindir Syahrul Yasin Limpo Ajukan Perlindungan ke LPSK: Kami Harap Bukan Modus Hindari Perkara
Para pelaku mengeksekusi aktivis perempuan yang getol menyuarakan ha-hak perempuan Papua itu dengan cara ditikam menggunakan pisau.
Selain itu, kepala korban juga dipukul menggunakan kayu.
Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil penyelidikan atas video pembunuhan yang beredar.
Pihaknya menangkap satu terduga pelaku inisial PM di Jayawijaya pada Kamis (5/10/2023) lalu.
Setelah diinterogasi, polisi mengantongi tujuh nama terduga pelaku yang ada saat peristiwa pembunuhan terjadi.
Keesokannya, Jumat (6/10/2023), Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap dua terduga pelaku inisial AW di Jayapura, dan RK alias RM di Tolikara.
Sementara, empat orang terduga pelaku tengah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua.
Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Apa Kabar Pilot Susi Air yang Disandera 8 Bulan Lalu?
"Jadi total pelaku diperkirakan tujuh orang," ungkap Kombes Faizal dalam keterngan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Senin (9/10/2023).
Kombes Faizal menuturkan, peristiwa pembunuhan Michelle Doga direkam dan disiarkan langsung oleh pelaku, lalu disebarkan melalui kanal media sosial hingga viral.
Dalam video tersebut, korban awalnya diinterogasi para pelaku.
Tidak lama kemudian terlihat Michelle terkapar di semak-semak dengan kondisi darah terkucur di baju bagian dada korban.
"Pembunuhan ini sadis dan kejam. Bagaimana bisa beberapa orang laki-laki membunuh seorang wanita, divideokan dan diviralkan," ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menyebut tujuh terduga pelaku berinisial PM, AW, RK, KW (DPO), JW (DPO), DW (DPO) dan K (DPO).
Hasil penyelidikan, kasus pembunuhan Michelle telah direncanakan.
"Ketujuh terduga pelaku ini diduga merupakan anggota KNPB Militan Baliem Barat yang aktif menyebarkan propaganda negatif di media sosial tentang isu Papua," ungkapnya.
Kini, tiga orangg ditangkap telah digelandang ke Markas Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan mendalam.
Atas perbuatannya, para terduga pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto pasal Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pindana penjara seumur hidup.
Sekadar diketahui, Michele beberapa kali menjadi narasumber dalam acara live di Youtube dengan isu tentang Papua.
Ia aktif mengadvokasi kaum perempuan, serta menyuarakan hak-hak perempuan Papua di berbagai forum serta terjun langsung ke lapangan.
Adapun para terduga pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto pasal Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pindana penjara seumur hidup.
Sekadar diketahui, Michele beberapa kali menjadi narasumber dalam acara live di Youtube dengan isu tentang Papua.
Ia aktif mengadvokasi kaum perempuan, serta menyuarakan hak-hak perempuan Papua di berbagai forum serta terjun langsung ke lapangan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Motor Warga Hilang saat Sholat Subuh, Pelaku Sempat Salaman dengan Korban
Baca juga: Reaksi Lolly Dijanjikan Bakal Dinikahi Vadel Badjideh, Anak Nikita Mirzani: Kamu Sweet Banget
Baca juga: Penuhi Permintaan Pasar, Yamaha Hadirkan Varian Baru Untuk Kategori MAXI dan CLASS
Baca juga: Bintang Al-Hilal Meniru Selebrasi Siuuu Ikonik Cristiano Ronaldo setelah Mencetak Gol
Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.