Ketua DPD PAN Dicopot
Rusli Kamal Sebut Ada Permainan Dua Nama Ini Hingga Ia Dicopot dari Posisi Ketua DPD PAN Kota Jambi
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini bilang, ada permainan petinggi partai di balik pencopotan dirinya sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - Secara mendadak, Rusli Kamal Siregar Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jambi dicopot dari jabatannya.
Pencopotan ini tentu tidak diterima Rusli Kamal Siregar.
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini bilang, ada permainan petinggi partai di balik pencopotan dirinya sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi.
Dikatakan Rusli Kamal Siregar, dalam SK pencopotan yang ia terima, alasan dicopot bermula dari persoalan pencalonan Pejabat (Pj) Wali Kota Jambi.
"Itu berdasarkan SK yang saya terima, terkait dengan masalah pencalonan Pj Wali Kota Jambi," ujarnya, Minggu (8/10/2023).
Mantan Kepala Satpol PP Kota Jambi ini menjelaskan, persoalan bermula saat Fraksi PAN DPRD Kota Jambi mengusulkan nama calon Pj Wali Kota Jambi.
Ternyata, pengusulan itu tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi. Padahal sebagai ketua itu merupakan kewenangannya.
"Saya tidak diajak bicara, tidak diajak berembuk, tidak diajak untuk mengambil keputusan. Tiba-tiba muncul nama-nama yang diusulkan oleh fraksi PAN kota direkomendasikan sebagai penjabat Wali Kota Jambi," katanya.
Sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi, Rusli Kamal Siregar merasa tersinggung karena tidak dilibatkan.
Pada akhirnya ia memilih membatalkan rekomendasi tersebut. "Akhirnya saya batalkan, Saya kan dilangkahi," ujarnya.
Lantaran ia membatalkan rekomendasi tersebut, akhirnya Rusli Kamal Siregar dicopot dari jabatan Ketua DPD PAN Kota Jambi.
Dengan gamblang Rusli Kamal Siregar menyebut dibalik pencopotannya dirinya ada permainan, dari Gubernur Jambi Al haris dan Ketua DPW PAN Jambi H Bakri.
Untuk diketahi, Al Haris juga menjabat sebagai Ketua MPW PAN Jambi.
"Ternyata itu permainan Al Haris bersama DPW, sama Bakri," katanya tegas.
Saat ini Rusli Kamal Siregar mencoba melakukan klarifikasi dengan DPP PAN, namun masih belum mendapat jawaban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.