Deretan Artis ini Terdampak dari Tutupnya Tiktok Shop

TRIBUNJAMBI.COM - TikTok Shop, platform yang menjadi tempat para selebriti berjualan secara langsung kepada penggemar mereka, telah resmi tutup.

Ini merupakan berita yang mengkhawatirkan bagi sejumlah artis yang telah memulai bisnis mereka di platform asal China tersebut, termasuk Muzdalifah dan Denise Chariesta.

Muzdalifah, mantan istri pedangdut Nassar, adalah salah satu artis yang terkena dampak dari penutupan TikTok Shop ini.

Ia pernah meraih omzet luar biasa sebesar Rp 1 miliar saat berjualan secara live di platform tersebut.

Keputusan penutupan TikTok Shop ini membuat Muzdalifah merasa sedih dan bingung.

"Ya pasti sedih lah, nggak masuk akal, sedih aja sedih," ucap Muzdalifah di Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Meskipun bersedih, Muzdalifah berharap bahwa pemerintah sedang mengatur regulasi untuk TikTok Shop agar dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

"Mudah-mudahan aja yang terbaik, mudah-mudahan TikTok kebuka lagi, mudah-mudahan," tambah Muzdalifah.

Ia percaya bahwa pemerintah sedang berusaha mengatur agar TikTok Shop dapat beroperasi kembali dengan baik di Indonesia.

Muzdalifah juga membagikan pengalamannya ketika berjualan di TikTok Shop, di mana ia berhasil meraih omzet besar dengan berbagai produk seperti makanan, tisu, sabun cuci, dan sabun mandi.

Dia berpesan bahwa wanita harus menjadi pekerja keras karena tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Denise Chariesta, seorang artis yang juga terlibat dalam bisnis TikTok Shop, menghadapi kekhawatiran yang sama.

Ia akan menjalani persalinan dengan operasi Caesar dalam waktu dekat, namun penutupan TikTok Shop membuatnya khawatir tentang biaya persalinan dan bisnisnya.

Denise mengaku khawatir kepada ibunya, merengek dan menyampaikan kekhawatirannya bahwa ia mungkin tidak mampu membayar biaya persalinan akibat penutupan TikTok Shop.

Selain itu, Denise juga merasa kasihan kepada konveksi yang biasanya membuat produk piyama yang ia jual di platform tersebut, karena mereka akan kehilangan pekerjaan.