Kebakaran di Gunung Lawu, Tolak Dievakuasi Warung Mbok Yem Selamat dari Kebakaran

Pemilik warung legendaris di Gunung Lawu, Mbok Yem, memilih bertahan meskipun kawasan sekitarnya kebakaran

Editor: Herupitra
Kolase Tribunjambi.com
Pemilik warung legendaris di Gunung Lawu, Mbok Yem, memilih bertahan meskipun kawasan sekitarnya kebakaran. 

Mbok Yem biasanya turun saat Lebaran.

Diketahui, puncak Gunung Lawu terdampak kebakaran hutan yang awalnya dari kawasan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Ada lebih kurang dua kawasan puncak Gunung Lawu yang terdampak kebakaran tersebut.

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani menjelaskan, dua kawasan itu adalah Hargo Tiling (Dumiling) serta Hargo Puruso (Purusa).

"Yang terbakar masuk petak petak 63-A2 (Hargo Tiling) dan petak 63-A3 (Hargo Puruso)," ucap Juli.

Dia mengatakan total lahan yang terdampak yaitu 8 hektare.

Rinciannya, kawasan Hargo Tiling yang terdampak sekira 5 hektare dan Hargo Puruso ada lebih kurang 3 hektare.

"Sebelumnya, api membakar Hargo Dalem, namun hingga saat ini sudah dipadamkan relawan," ucap dia.

"Dan api ke arah utara atau pendakian Cetho karena angin ," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sudah Lebih 300 Hektare Lahan di Batanghari Terbakar

Baca juga: Pembangunan Lanjutan Masjid Agung di Tanjabtim Dianggarkan Rp 12 Miliar

Baca juga: Jarak Pandang di Kota Jambi Masih di Bawah Normal

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved