Diduga Bawa Muatan Melebihi Tonase Truk Patah As di Desa Jebak, Batubara Tumpah ke Pinggir Jalan

Sebelum patah as, truk angkutan batubara tersebut melaju dari arah Sarolangun menuju TUKS Jambi

Editor: Rahimin
istimewa
Truk bawa batubara patah as di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Selasa (3/10/2023) dini hari. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu unit truk batubara mengalami patah as di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Selasa (3/10/2023) dini hari. 

Diduga truk Nopol BA 8248 EU yang dikemudikan Rudi tersebut membawa muatan batubara melebihi tonase.

Akibatnya, batubara yang diangkut truk tersebut tumpah ke pinggir jalan.

Informasi adanya truk batubara yang mengalami patah as dan menumpahkan batubara tersebut dari Satgas Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) dan BPABB (Bersama Pengemudi Angkutan Batu Bara).

"Ya, kejadiannya sekitar jam 02.30 WIB tadi,” kata Karyadi Ketua ATJ.

Menurutnya, sebelum patah as, truk angkutan batubara tersebut melaju dari arah Sarolangun menuju TUKS Jambi.

Saat melintas di lokasi jalan menanjak truk tiba tiba patas dan meluncur mundur. Akibanya, batubara yang dibawa tumpah.

Karyadi mengatakan, tiap malam Satgas ATJ-BPABB selalu stanby memantau dan mengatur lalulintas angkutan batubara di Jambi sesuai jam operasional.

Dikatakannya, ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan sehingga masyarakat pengguna jalan yang dilintasi angkutan batubara tidak terganggu.

"Kita imbau truk taati atauran jam operasional. Dan bawalah muatan sesuai tonase yang ditentukan," ujarnya.

Sebelumnya, Satgas ATJ menghentikan truk batubara yang melintas sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (1/10/2023).

Truk batubara warna kurning dan bak warna hijau dengan plat BH 8783 MW tersebut dihentikan Satgas ATJ (Asosiasi Transportir Batubara) Jambi.

Belum diketahui di mana lokasi persis truk batubara tersebut diberhentikan.

Dalam rekamana video tersebut, sopir mengaku ke satgas ATJ ia membawa batu kerikil.

Satgas memastikan dengan langsung mengecek isi truk tersebut.

“Dio bilang bawa kerikil, ternyata nak sayo cek dulu,” katanya sembari naik ke atas mobil.

Ternyata, satgas ATJ kaget bahwa truk batubara tersebut tidak membawa batu kerikil, melainkan batubara.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sopir Truk Batubara Nekat Melanggar Jam Operasional Mengaku Bawa Batu Kerikil

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Pertanyakan Progres Pembangunan Jalan Khusus Batubara di Jambi

Baca juga: Cerita Sopir Batubara Tak Boleh Lewat Lingkar Barat Usai Kecelakaan: Satu Nabrak yang Lain Kena

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved