KKB Papua

Berita KKB Papua Hari Ini, Polisi Ungkap Asal Senjata dan Ratusan Amunisi dari 5 KKB yang Tertembak

Berita KKB Papua hari ini, polisi mengungkap asal senjata api dan ratusan amunisi yang diamankan dari lima anggota KKB Papua yang tertembak.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Berita KKB Papua hari ini, polisi mengungkap asal senjata api dan ratusan amunisi yang diamankan dari lima anggota KKB Papua yang tertembak. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berita KKB Papua hari ini, polisi mengungkap asal senjata api dan ratusan amunisi yang diamankan dari lima anggota KKB Papua yang tertembak.

Kelima anggota kelompok separatis itu dilumpuhkan Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 pada Sabtu (30/9/2023) kemarin.

Dalam baku tembak itu, tim gabungan TNI-Polri berhasil menyita sejumlah senjata api dan ratusan butir peluru.

Asal senjata itu diungkapkan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Senjata yang digunakan oleh KKB Papu itu diketahui usai berhasil diidentifikasi.

"Dua senpi merupakan senjata api organik personil Satgas Pamtas 725/Veroagi yang hilang pada tanggal 28 Juni 2019 (Saat Heli M1-17V5 HA-5138 TNI AD hilang kontak di Distrik Oksop) yaitu senpi panjang SS2 V3_K1 Nomor Seri 93.004236 dan pistol brouning FN nomor seri OT6117," kata Bayu dalam keterangannya, Minggu (1/10/2023).

Satu pucuk senjata api laras panjang warna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong hitam lainnya lanjut Bayu hingga kini masih dalam tahap proses identifikasi pihaknya.

Baca juga: KKB Hari Ini - 4 Anggota KKB Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz, Sita 2 Senpi Laras Panjang

Baca juga: Gempa Malam Ini Minggu 1 Oktober 2023 Guncang Maluku Tengah, Simak Data BMKG

Baca juga: Tutup Rakernas, Megawati Yakin Ganjar Pranowo Menang di Pilpres 2024: Jadi Presiden ke-8 Indonesia

Namun menurut Bayu, diduga kuat senjata itu berasal dari negara Papua Nugini yang dibeli pasukan KKB Pegubin pada awal tahun 2022.

"Kemudian ratusan amunisi yang ditemukan diduga kuat berasal dari sumber yang sama yaitu insiden Heli TNI AD yang hilang kontak dan pembelian dari Papua Nugini," jelasnya.

Untuk kelima jasad KKB, hingga kini polisi masih terus melakukan proses identifikasi terhadap jenazah tersebut.

Sebab dikatakan Bayu, pihaknya enggan melakukan identifikasi tersebut secara terburu-buru agar mendapat hasil maksimal.

"Proses identifikasi jenazah masih berlangsung kita pegang prinsip kehati-hatian dan ketelitian agar hasil identifikasi menjadi valid, nanti hasilnya akan kami publikasikan," ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz menembak mati 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (30/9/2023) dini hari.

Kelimanya tewas setelah tim Satgas Damai Cartenz melakukan penyergapan di salah satu markas KKB di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Baca juga: Megawati Tak Sepakat Capres Terpilih di Pilpres 2024 Ubah Kebijakan Presiden Jokowi: Kapan Mau Maju?

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan para KKB tersebut diduga kerap membuat kerusuhan di Oksibil, Pegunungan Bintang.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved