Kisruh di Pulau Rempang

Bahlil Ungkap Ada Pihak yang Main di Kisruh Rempang Batam: Saya Tahu Siapa, Dalam dan Luar Negeri

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada pihak yang ikut bermain dalam kisruh yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri)

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribunnews
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada pihak yang ikut bermain dalam kisruh yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

"Sampai dengan kemarin, dari total 900 KK yang terdaftar, sudah hampir 300 KK, ini mereka melakukan pendaftaran sukarela untuk bisa melakukan relokasi," ungkapnya.

Ia menyebut akan membuat satu kampung bernama Tanjung Banon sebagai percontohan.

"Pergeseran satu kampung yang namanya Tanjung Banon, itu akan dijadikan sebagai perkampungan percontohan yang akan kami tata betul, baik dari sisi infrastruktur jalannya, maupun dari sisi puskesmas, kemudian air bersih, sekolah, kami akan buat sedemikian baik, termasuk di dalamnya ada pelabuhan untuk perikanan," jelasnya.

Ia menyatakan, ada lima perkampungan yang perlu digeser untuk pembangunan Rempang Eco City, sehingga akan dipindahkan ke wilayah Tanjung Banon.

"Kami geser ke Tanjung Banon yang lokasinya tidak lebih dari 3 kilometer," tegasnya.

Ia menyatakan, pembangunan kampung tersebut akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Sementara itu, pihaknya telah menyiapkan uang tunggu dan uang sewa rumah atau kontrakan bagi warga Rempang yang terdampak proyek pembangunan Rempang Eco-City.

Warga Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

Warga berharap Presiden Jokowi turun tangan untuk menyelesaikan kisruh di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Di sisi lain, persoalan yang terjadi diharapkan warga agar tidak disangkut pautkan ke ranah politik.

Baca juga: Pemerintah Hanya Fokus Disisi Investasi Saja, Tutup Mata Soal Nasib Anak di Rempang

Baca juga: Pengamat Sebut Duet Anies-Cak Imin Tak Sampai ke Meja Pendaftaran KPU

Saat ini masih banyak warga yang memilih bertahan di kampung halaman dan menolak untuk digeser.

Bahkan warga Pulau Rempang disebut tidak tergiur dengan tawaran kompensasi yang ditawarkan pemerintah.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas persoalan pembangunan Rempang Eco City di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, , pada Senin 25 September 2023 .

Seusai ratas Menteri Bahlil bilang, bahwa ada lima kampung yang direlokasi adalah Blok Kek, Pasir Panjang, Sembulan Tanjung, Pasir Merak, dan Sembulan Hulu.

"Lima kampung akan digeser ke Tanjung Banon yang berjumlah 900 keluarga," ujar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dilansir dari KompasTV, Selasa (26/9/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved