Pilpres 2024

Respon Mahfud MD Kala Disebut Jadi Cawapres Kuat Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi soal dirinya disebut sebagai sosok kuat sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Yt Kompas TV/Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi soal dirinya disebut sebagai sosok kuat sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi soal dirinya disebut sebagai sosok kuat sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Soal kabar itu, mantan tim pemenangan Prabowo Subianto itu menanggapi dengan santai.

Bahkan dia hanya menjawab pertanyaan wartawan soal cawapres itu dengan singkat.

Mahfud MD juga mengacungkan jempol saat ditanya soal peluangnya masuk radar bacawapres Ganjar Pranowo.

"Bagus," ucap Mahfud MD usai menghadiri acara di Purwakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (24/9/2023).

Sementara itu, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan belum ada pembahasan khusus terkait nama bacawapres Ganjar Pranowo di internal koalisi.

"Saya rasa pilihan itu ada, tapi masih belum dibahas secara khusus karena masih lihat tentunya elektabilitas. Nanti pada waktunya akan ada rapat khusus membicarakan masalah itu," kata Hary Tanoe ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Siapa Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Eks Gubernur Jateng: Sabar, Sebentar Lagi Diumumkan

Baca juga: Respon PDIP dan Gerindra Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Baca juga: Sosok 5 Purnawirawan TNI yang Datangi Rumah Bacawapres Muhaimin Iskandar dan Isi Pertemuannya

Hary Tanoe pun mengungkapkan, partainya juga mengajukan beberapa nama untuk menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024 nanti.

"Beberapa nama (bacawapres). Tapi saya tidak bisa bicara di sini karena harus dibahas juga dengan ketum yang lain," tegasnya.

Sebagai informasi, selain nama Mahfud MD masuk dalam bursa bacawapres pendamping Ganjar Pranowo saat ini.

Dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mereka adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Ganjar Pranoawo: Sabar, Sebentar Lagi

Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hingga kini belum mengumumkan nama Bacawapresnya di Pilpres 2024.

Hingga saat ini publik menantikan nama yang akan mendampingin mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar mengungkapkan bahwa nama Cawapresnya telah mengerucut.

Baca juga: Jika Ganjar dan Prabowo Subianto, Formasi Mana Berpeluang Menang Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar?

Baca juga: Sosok Brigpol SH, Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara yang Tewas di Rumdis Tinggalkan Istri Hamil 9 Bulan

Sehingga Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa nama pendampingnya tak lama lagi akan diumumkan ke publik.

Hal dikatakan Ganjar Pranowo saat ditemui saat dirinya berolahraga di Car Free Day, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

"Sabar sebentar lagi," kata Ganjar.

Ditanya potensi cawapresnya dari kalangan Nahdlatul Ulama, Ganjar mengatakan semua bisa bisa jadi pendampingnya termasuk Mahfud MD.

"Semua bisa, semua pihak, semua bisa," kataya.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengungkap, adanya nama kandidat Cawapres Ganjar Pranowo selain Menkopolhukam Mahfud MD dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Ada (nama lain). Makanya ditunggu saja ya. Kapan momen yang tepat. Jadi kita tunggu kata Pak Hasto element of surprise," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Djarot mengatakan, terkait kejutan soal pengumuman cawapres bisa terjadi kapan saja.

Tak hanya waktu, tentu kejutan itu terkait siapa orang yang bakal ditunjuk mendampingi Ganjar.

"(Kejutan) Bisa orangnya, bisa tanggalnya. Kapan disampaikan, bisa tempatnya, momennya. Jadi kita tunggu saja," imbuh dia.

Baca juga: Kata Kapolri Soal Meninggalnya Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara di Kamar Rumah Dinas

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lantas ditanya apakah PDI Perjuangan akan menunggu pengumuman cawapres dari kubu koalisi lain, semisal Prabowo Subianto.

Sepakat dengan hal itu, menurut Djarot, PDIP justru lebih baik menunggu setelah cawapres dari kubu lain diumumkan.

Namun, dia enggan sependapat jika hal itu disebut sebagai strategi PDIP dalam Pemilu 2024.

"Bukan, memang sebaiknya begitu (menunggu). Jadi tenang saja," kata dia.

Kata Pengamat

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sudirman Ahmad menilai sosok Mahfud MD mampu memberikan dampak elektoral yang signifikan kepada Ganjar.

Sudirman mengatakan, Mahfud MD mampu memperkuat branding integritas untuk Ganjar.

“Branding integritas ini penting karena salah satu kualitas personal yang dianggap paling penting oleh masyarakat untuk seorang pemimpin nasional adalah integritas,” kata Saidiman saat dikonfirmasi, Minggu.

Selain itu, Mahfud MD juga dianggap bisa menghadirkan kualitas personal melalui rekam jejaknya yang bersih dan berani selama ini.

Apalagi, saat ini di antara sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Mahfud MD menjadi salah satu yang paling populer dan ia mendapatkan penerimaan publik yang sangat baik.

“Nama-nama lain yang selama ini juga potensial mulai tereliminasi berdasarkan signal dari elit PDI Perjuangan,” ujarnya

PDI Perjuangan (PDIP) bahkan disbeutkan sudah mempunyai tiket sendiri untuk mengajukan calon.

Sehingga, sebenarnya tidak begitu membutuhkan partai lain untuk mengajukan calon.

Kondisi itu, membuat PDIP lebih leluasa menentukan calon di luar partai politik.

Di mana, tokoh di luar partai yang cukup kompetitif menjadi bacawapres adalah Mahfud MD.

Saidiman berpendapat, dari aspek sosiologi, sosok Mahfud MD juga bisa mempersolid dukungan pada Ganjar di wilayah asalnya, yakni Jawa Timur (Jatim).

Pasalnya, berdasarkan data survei lembaganya, Jatim merupakan salah satu basis massa bagi Ganjar dan mengalahkan pasangan Anies-Cak Imin.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Panen Padi di Tebo Capai 6 Ton per Hektar, Aspan Minta Balitbangda Jadikan Kajian untuk Percontohan

Baca juga: 11 Ribu Rumah di Jambi Tidak Layak Huni, Gubernur Al Haris Bantu Melalui Program Dumisake

Baca juga: Penampakan Tas Mungil Rachel Vennya Seharga Hampir Setengah Miliar Tuai Sorotan

Baca juga: Polres Muaro Jambi Tetapkan AP Sebagai Tersangka Pembakaran Lahan di Mestong

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved