11 Ribu Rumah di Jambi Tidak Layak Huni, Gubernur Al Haris Bantu Melalui Program Dumisake

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi mencatat jumlah rumah tidak layah huni (RTLH) mencapai 11 ribu titik.

Jumlah itu tersebar di hampir seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Dengan mengatasi hal itu, satu per satu rumah di bedah melalui program Dumisake.

Tahun ini, Pemprov Jambi menyalurkan bantuan bedah rumah kepada 533 warga penerima.

Setiap warga penerima bantuan bedah rumah dalam program Dumisake menerima dana Rp20 juta yang masuk ke rekening penerima.

“Masih banyak yang belum punya rumah atau rumahnya ada tapi tidak layak huni lagi. Melalui program Dumisake kita coba memberikan itu kepada mereka,” ujar Haris, baru-baru ini.

Meskipun diakuinya jumlah itu belum sempurna dan belum yang diharapkan. Akan tetapi dirinya akan dorong pada 2024 mendatang dengan mengundang para pengusaha Jambi untuk ikut berkontribusi.

“Saya minta bantu ke perusahaan, berapa mereka bisa menyumbang untuk bedah rumah ini. Nanti bikin mereknya. Saya dapat informasi masih ada 11.000 lagi jumlah rumah yang layak dibedah,” jelasnya.

Dengan begitu yang tadinya ada rumah tidak kayak huni menjadi layak huni berkat di bedah bersama-sama.

“Artinya kita bisa merasakan hidup sebagaimana layaknya orang yang punya rumah seperti anaknya bisa belajar dengan baik, itu yang kita harapkan jadi langkah awal kita ke depan, akan terus berkarya menambah rumah-rumah tidak layak huni kita beda sama-sama,” pungkasnya.