Polisi Tangkap Perampok Emas di Sarolangun, Korban Tetangganya Sendiri yang Tunanetra

TRIBUNJAMBI. COM, JAMBI - Seorang perampok beraksi di Desa Bernai Luar Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun. Aksi tersebut diketahui terjadi pada Kamis (14/9/2023) sekira 05:00 WIB. 

Perampokan tersebut diketahui kabur setelah berhasil mengambil emas 16 gram dan uang 5 juta rupiah dari tangan Rosna yang merupakan tunanetra. 

Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban tim Macan Pseko Polres Sarolangun akhrinya mendapatkan informasi bahwa pelaku sudah melarikan diri ke Singkut 4 Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.

"Kemudian pada 20 September 2023 tim melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sedang berada di Singkut 4 Kecamatan Singkut dikediaman rumah saudara kandungnya," ujar Cindo, Sabtu (24/9/2023). 

Setelah sampai ditempat, Tim Macan Pseko langsung menangkap Tersangka walau hendak pelaku sempat berlari kebelakang rumahnya dan membawa tersangka ke Polres Sarolangun guna proses hukum lebih lanjut. 

Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan atau Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Baca juga: Rampok di Sarolangun Nekat Curi Emas Tetangga yang Tunanetra

Sebelumnya, perampok tersebut melancarkan aksinya saat penghuni rumah pergi sholat subuh di Masjid, namun saat kejadian ada satu penghuni rumah yakni Rosna korban yang merupakan tunanetra. 

Setelah keluarga pulang dari masjid, barulah keluarga menyadari bahwa Rosna wanita tunanetra itu dirampok. 

"Pelaku masuk dari pintu depan, lalu masuk ke pintu kamar dengan cara di congkel. Setelah berhasil pelaku langsung merampas di saku celana Rosna kemudian lari melawati pintu belakang," kata Kasat Reskrim, Sabtu (23/9/2023). 

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang tunai 5.000.000 dan emas 16 gram dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sarolangun.

Setelah menelusuri, polisi akhrinya mengetahui bahwa yang melakukan perampokan tersebut adalah tetangganya sendiri sama-sama tinggal di RT 15 Desa Bernai. 

"Pelaku yaini Kholik berusia 42 yang juga merupakan warga RT 15 Desa Bernai," ujarnya.