Pemerintah Hanya Fokus Disisi Investasi Saja, Tutup Mata Soal Nasib Anak di Rempang

Nasib anak di Pulau Rempag, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi pembahasan publik. Hal ini terkait relokasi yang dilakukan di Rempang

Editor: Herupitra
Tribun Batam/ Kolase Tribun Jambi
Komnas HAM menyurati Polda Kepri dan BP Batam atas peristiwa kericuhan antaran tim terpadu dan warga di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

Di sisi lain, Reza mengatakan anak-anak Rempang harus dipaksa melihat orang tuanya diperlakukan semena-mena oleh aparat yang semakin melukai hatinya.

Padahal, orang tua anak-anak tersebut hanya berjuang demi mempertahankan tanahnya dari proyek tersebut.

"Dalam kemelut itu, anak-anak menyaksikan bagaimana penguasa memaksa ayah mereka untuk setengah telanjang, berjongkok, lalu diarak dan bentuk-bentuk penanganan intimidatif bahkan nirmanusiawi lainnya."

"Visual sedemikian rupa melukai batin, dan tak mungkin anak-anak Rempang tenang-tenang saja melihat kehina-dinaan ditimpakan ke ayah mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Reza mengungkapkan memperoleh informasi adanya pusat judi yang bakal dibangun di proyek Rempang Eco City tersebut.

Dia pun mempertanyakan kebijakan pemerintah terkait hal tersebut.

"Risau saya menyimak bahwa pusat judi pun dikabarkan akan dibangun di Rempang. Entah betul entah tidak, tapi mana kementerian dan lembaga negara yang berpikir sampai ke sana?" pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hanya Datangkan Menteri Investasi, Pakar Anggap Pemerintah Tutup Mata soal Psikologis Anak Rempang

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Empat Kades Nyaleg di Tanjung Jabung Barat Belum Terima SK Pemberhentian

Baca juga: Manjakan Mata di Hamparan Kebun Teh Kayu Aro

Baca juga: Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumah Dinas, Ditemukan Senjata

Api

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved