Pilpres 2024

Pro Kontra Isu Dua Poros di Pilpres 2024, Duet Prabowo-Ganjar Menguat

Perpolitikan tanah air diramaikan dengan isu dua poros dengan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menguat di Pilpres 2024.

Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Perpolitikan tanah air diramaikan dengan isu dua poros dengan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menguat di Pilpres 2024. 

Meskipun demikian, PDIP dan Gerindra tetap pada keputusannya masing-masing menjadikan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Sejauh ini, diketahui, Ganjar Pranowo didukung oleh empat partai politik.

Di antaranya adalah PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo.

Baca juga: Laporan Relawan Prabowo Soal Dugaan Hoaks Tampar dan Cekik Wamentan Ditolak Bareskrim

Sementara itu, Prabowo Subianto didukung oleh enam partai politik.

Yakni, Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Garuda.

Berpotensi Menang Telak

Wacana menjadikan Pilpres 2024 dengan dua poros yakni menjadikan poros Prabowo-Ganjar menjadi satu pasangan melawan poros Anies-Muhaimin belakangan ini menguat.

Terkait gabungan poros Ganjar dan Prabowo vs Anies-Muhaimin, Denny JA rupanya memiliki data hasil survei Pilpres 2024 jika diikuti 2 pasang capres/cawapres.

Ini disampaikan dalam video itu diunggah akun tiktok @dennyJA_world yang memiliki 103 ribu pengikut.

Dalam unggahan tersebut, pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA berandai-andai yakni Pemilu Presiden 2024 hanya dua pasangan, Anies Baswedan -Muhaimin yang pro perubahan melawan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo sebagai penerus program Jokowi.

Jika diikuti 2 poros ini, Denny JA mengatakan, Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran saja yang akan menghemat biaya sehingga pilpres lebih efisien.

Baca juga: PDI-P Belum Umumkan Pendamping Ganjar Pranowo, Masih Menunggu Prabowo Subianto

"Lalu siapakah yang menang jika hanya dua pasang capres cawapres saja?

Kita lihat datanya. Ini survei yang baru saya selesai dari LSI Denny JA, September 2023," ujarnya, Kamis (21/9/2023).

Hasilnya Prabowo dan Ganjar memperoleh dukungan 64,9 persen dan Anies - Muhaimin mendapat suara 16,6 persen.

Artinya pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo telak dengan selisih di atas 40 persen dan ini akan menjadi kemenangan tertinggi dalam sejarah pemilu langsung di Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved