Pilpres 2024

Pro Kontra Isu Dua Poros di Pilpres 2024, Duet Prabowo-Ganjar Menguat

Perpolitikan tanah air diramaikan dengan isu dua poros dengan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menguat di Pilpres 2024.

Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Perpolitikan tanah air diramaikan dengan isu dua poros dengan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menguat di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Perpolitikan tanah air diramaikan dengan isu dua poros dengan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menguat di Pilpres 2024.

Pasalnya, kedua capres dari Partai Gerindra dan PDI Perjuangan itu belum mengumumkan nama pendampingnya.

Namun isu duet antara Prabowo-Ganjar itu menimbulkan pro-kontra.

Berikut tanggapan terkait duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

Puan Maharani: Ya Mungkin Saja

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebutkan bahwa duet kedua capres tersebut berkemungkinan terjadi.

Menurutnya, wacana Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berjodoh di Pilpres 2024 mungkin terjadi.

"Apakah ada kemungkinan, ya mungkin-mungkin saja, dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa," ujar Puan Maharani dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Blak-blakan Sumber Dana Kampanye Pilpres 2024

Baca juga: Penyebab Ketua dan Anggota KPU RI Jalani Sidang Etik di DKPP Hari Ini Jumat 22 September 2023

Baca juga: Susunan dan Fungsi BAJA AMIN Pengganti Tim 8 Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Kemungkinan itu bisa disepakati kata Puan Maharani dengan tujuan demi memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

"Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara," sambungnya.

Ganjar Pranoowo: Semua Peluang Bisa Terjadi

Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo juga menanggapi wacana dirinya berduet dengan Prabowo Subianto.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan bahwa terbuka peluang untuk berduet dengan Prabowo Subianto selama belum ada yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Lantaran, politik saat ini masih sangat dinamis dan cair.

"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar di Gedung High End, kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved