Kunci dan Jawaban

Kunci dan Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 73, Prinsip Kimia Hijau

Kunci jawaban kelas 10 SMA mata pelajaran IPA Kurikulum Merdeka halaman 73 tentang Prinsip Kimia Hijau.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Buku IPA Kelas 10
Kimia Hijau 

TRIBUNJAMBI.COM - Kunci jawaban kelas 10 SMA mata pelajaran IPA Kurikulum Merdeka halaman 73

Berikut ini materi yang membahas tentang Prinsip Kimia Hijau.

Kimia Hijau
Kimia Hijau

SOAL 2.
Nyatakan Benar atau Salah Pernyataan-pernyataan berikut beserta alasan
kenapa Kalian menjawab demikian.
a) Tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat-zat yang berbahaya.
Contohnya adalah penggunaan soda kue dalam proses memanggang
adonan roti. Gas karbondioksida yang dihasilkan akan membuat roti
menjadi empuk dan enak disantap.
b) Reaksi kimia pembakaran tak sempurna misalnya membakar sampah di
udara terbuka tidak akan mencemari lingkungan karena menghasilkan
gas karbonmonoksida yang aman bagi makhluk hidup.
c) Biosolar B-30 adalah salah satu upaya pemerintah untuk menerapkan
prinsip kimia hijau yaitu menggunakan sumber energi alternatif yang
ramah lingkungan

Jawaban

a. Benar

Pernyataan tersebut benar karena tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat-zat yang berbahaya. Ada banyak reaksi kimia yang menghasilkan zat-zat yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti reaksi fotosintesis yang menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Dalam contoh yang diberikan, reaksi kimia antara soda kue (NaHCO₃) dan air (H₂O) menghasilkan gas karbondioksida (CO₂) dan natrium hidroksida (NaOH). Gas CO₂ akan membuat roti menjadi empuk dan enak disantap, sedangkan natrium hidroksida akan terurai menjadi natrium (Na) dan hidroksida (OH⁻) yang kemudian bereaksi dengan asam amino dalam tepung terigu untuk membentuk gluten, yang berfungsi untuk mengikat adonan roti agar tidak hancur.

b. Salah

Pernyataan tersebut salah karena reaksi kimia pembakaran tak sempurna, seperti membakar sampah di udara terbuka, akan menghasilkan gas karbonmonoksida (CO) yang berbahaya bagi makhluk hidup. Gas CO dapat mengikat hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi oksigen untuk berdifusi ke dalam sel-sel tubuh.

Gas CO₂ yang dihasilkan dari pembakaran sempurna, seperti pembakaran kayu di dalam tungku, adalah gas yang tidak berbahaya bagi makhluk hidup.

c. Benar

Pernyataan tersebut benar karena Biosolar B-30 adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari campuran solar dan biodiesel. Biodiesel terbuat dari minyak nabati atau lemak hewan yang diproses melalui transesterifikasi.

Biosolar B-30 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Biodiesel merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida (NOx) yang dapat menyebabkan polusi udara.

Selain itu, biodiesel juga merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui sehingga dapat mengurangi eksploitasi sumber daya alam.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga pernyataan tersebut:

a. Tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat-zat yang berbahaya

Reaksi kimia dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi, sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi.

Reaksi kimia yang menghasilkan zat-zat yang berbahaya biasanya merupakan reaksi eksoterm yang melepaskan energi dalam bentuk panas. Panas ini dapat menyebabkan zat-zat yang dihasilkan menjadi reaktif dan berbahaya.

Namun, ada juga reaksi kimia eksoterm yang menghasilkan zat-zat yang tidak berbahaya, seperti reaksi fotosintesis. Reaksi fotosintesis menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

b. Reaksi kimia pembakaran tak sempurna tidak akan mencemari lingkungan karena menghasilkan gas karbonmonoksida yang aman bagi makhluk hidup

Gas karbonmonoksida (CO) adalah gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran tak sempurna, seperti pembakaran sampah di udara terbuka. Gas CO dapat mengikat hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi oksigen untuk berdifusi ke dalam sel-sel tubuh.

Pembakaran sampah di udara terbuka juga akan menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO₂) dan metana (CH₄). Emisi gas rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global.

c. Biosolar B-30 adalah salah satu upaya pemerintah untuk menerapkan prinsip kimia hijau yaitu menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan

Biosolar B-30 adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari campuran solar dan biodiesel. Biodiesel terbuat dari minyak nabati atau lemak hewan yang diproses melalui transesterifikasi.

Biosolar B-30 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Biodiesel merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida (NOx) yang dapat menyebabkan polusi udara.

Selain itu, biodiesel juga merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui sehingga dapat mengurangi eksploitasi sumber daya alam.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber Buku : Ratna Puspaningsih Ayuk DKk.2021. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA/SMK Kelas XI. Jakarta :Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 74, Ulasan Terhadap Infografis

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 108, Sistem dan Alat Pembayaran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved