Pilpres 2024

Sindir Fahri Hamzah, Sekjen PDIP Sebut Ada Kubu yang Ngebet Jadi Presiden

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada kubu yang berambisi atau ngebet menjadi Presiden RI.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
ist
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada kubu yang berambisi atau ngebet menjadi Presiden RI. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada kubu yang berambisi atau ngebet menjadi Presiden RI.

Orang tersebut kata Hasto, ngotot menjadikan kekuasaan atau jabatan presiden sebagai ambisi.

Pernyataan itu disampaikannya dalam merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora.

Waketum Gelora sebelumnya meminta agar Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak perlu ngotot maju di Pilpres 2024.

Seperti kita ketahui bahwa Partai Gelora merupakan salah satu partai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Yang ngotot itu yang ingin menjadikan kekuasaan sebagai ambisi, Presiden sebagai ambisi,” ucap Hasto dilansir dari KompasTV, Kamis (21/9/2023).

“Sehingga di museum yang seharusnya menjadi tempat yang sakral pun sebagai deklarasi dari ambisi tersebut. Berbeda dengan Ganjar pranowo yang menempatkan tuanku adalah rakyat,” kata Hasto.

Baca juga: Update Dugaan Ketua DPC Gerindra Aniaya Kader PDIP: Jabatan Dicopot, Pidana Diserahkan ke Polisi

Baca juga: Respon Elit Gerindra Soal Wacana Duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024

Baca juga: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Blak-blakan Sumber Dana Kampanye Pilpres 2024

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pernah deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Museum Naskah Proklamasi pada Ahad (13/8/2023).

Sebelumnya, Fahri Hamzah dalam seminar nasional yang diadakan Gerakan Mahasiswa Pelajar Nasional menilai Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak pantas maju di Pilpres 2024.

“Kalau saya, mohon maaf, memang belum ini (Ganjar dan Anies belum pantas maju di Pilpres 2024 -red). Latihan dulu lah, begitulah kira-kira, menurut saya jangan terlalu ngotot juga,” ucap Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah lebih lanjut mengaku khawatir jika eksistensi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres justru memanfaatkan emosi masyarakat dan mengakibatkan perpecahan bangsa.

Selain itu, Fahri menilai kematangan Prabowo Subianto tidak cukup sejajar jika disandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Saya terus terang kalau disuruh menilai antara Prabowo dan dua kawan kita yang lain ini tidak bisa dibandingkan,” kata Fahri.

Baca juga: Prediksi Fahri Hamzah Jelang Pilpres 2024 Setahun Silam Terbukti, Singgung Koalisi Anies Baswedan?

“Kalau saya ya mohon maaf saja, karena saya terlalu tahu juga kawan-kawan itu, saya kadang-kadang mau bilang belum cukup umur, enggak enak gitu loh.”

Dalam dinamika Pilpres 2024, hingga kini ada tiga nama capres yang mengemuka di ruang publik. Antara lain, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved