Pilpres 2024
Sekjen PDIP Tanggapi Santai Soal Kabar Bakal Dilaporkan ke Polisi Oleh Relawan Prabowo Subianto
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespon santai soal dirinya akan dilaporkan ke polisi oleh relawan Prabowo Subianto
TRIBUNJAMBI.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespon santai soal dirinya akan dilaporkan ke polisi oleh Relawan Prabowo Subianto (Prabowo Mania 08).
Pelaporan itu soal kabar terkait ramainya isu seorang menteri menampar dan mencekik seorang wakil menteri saat rapat kabinet.
Hasto pun menanggapi rencana pelaporan itu dengan santai.
Bahkan Hasto Kristiyanto terlihat menjawab sambil tersenyum.
Dia mengaku heran mengapa pernyataannya bisa dianggap melegitimasi pernyataan Alifurrahman.
Dimana sebelumnya, Alif menyebarkan kabar adanya menteri di kabinet Jokowi dan berstatus capres melakukan penamparan dan mencekik wakil menteri.
Padahal, kata Hasto, pernyataannya tersebut hanya mengutip pribahasa saja.
"Ya ada asap tanpa api, kalau mau diproses hukum. Itukan pribahasa kita," kata Hasto saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Relawan Prabowo Duga Hasto Aktor Intelektual Isu Menhan Tampar dan Cekik Wamentan, akan Dilaporkan
Baca juga: Sindir Fahri Hamzah, Sekjen PDIP Sebut Ada Kubu yang Ngebet Jadi Presiden
Baca juga: Respon Elit Gerindra Soal Wacana Duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024
Menurut Hasto, pernyataannya tersebut keluar usai ditanya oleh awak media mengenai adanya isu tersebut.
Hasto Kristiyanto pun menegaskan, jawabannya tersebut hanya singkat mengutip pribahasa saja.
Kendati begitu, Hasto mempersilakan jika ada pihak-pihak yang ingin tetap mempolisikannya.
Politisi asal Yogyakarta ini pun mengaku akan taat hukum.
"Jadi ketika ditanya, saya hanya mengungkapkan pribahasa. Ya monggo, kita taat hukum," pungkasnya.
Relawan Prabowo Mania 08 berencana akan melaporkan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buntut turut menyebarkan hoaks soal isu bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mencekik dan menampar seorang Wakil Menteri (Wamen).
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel menyatakan rencananya Hasto Kristiyanto bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri pada pekan depan.
"Kawan-kawan tim hukum kita akan melakukan upaya hukum juga terhadap Hasto. Selasa atau Senin itu Hasto (dilaporkan, Red)," kata Noel saat ditemui di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Dia menyatakan bahwa pelaporan ini lantaran Hasto berbicara di hadapan awak media seolah telah melegilitmasi isu Prabowo menampar dan mencekik seorang Wamen. Padahal, isu tersebut tidak benar.
Baca juga: Respon Ganjar Pranowo Soal Peluang Duet Bareng Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Semua Bisa Terjadi
"Pernyataan Hasto itu seakan akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh Alifurahman dengan (Hasto bilang) kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api. Artinya apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh Alifurahman ini, itu sendiri," jelasnya.
Noel mengingatkan bahwa isu Prabowo menampar seorang Wamen telah dibantah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Kementerian Pertanian (Kementan).
Bahkan, dia telah menghubungi langsung Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.
Hasilnya, kata Noel, Wamentan Harvick telah membantah adanya kekerasan oleh Prabowo.
Dia pun menyatakan pernyataan Hasto dinilai bakal membahayakan karena melegitimasi kebohongan.
"Itu kan bahaya. Dia (Hasto) melegitimasi berita bohong itu," jelasnya.
Selain Hasto, kata dia, pihaknya bakal melaporkan dua pendukung Ganjar Pranowo yang pertama kali menyebarkan narasi Prabowo menampar dan memukul seorang Wamen dalam rapat terbatas kabinet.
Mereka adalah Alifurrahman yang juga host Seword TV dan Rudi S Kamri selaku CEO Kanal Anak Bangsa. Berbeda dengan Hasto, keduanya bakal dilaporkan terlebih dahulu pada Kamis (21/9/2023) besok.
"Jadi tiga pihak, Rudi S Kamri, Alifurahman dan Hasto. Ya pokoknya kita akan melakukan upaya hukum terhadap tiga orang itulah," jelasnya.
Lebih lanjut, dia meningatkan bahwa pelaporan ini sebagai peringatan agar semua pihak berhati-hati dalam berdemokrasi. Sebab, penyebaran hoaks dapat merusak demokrasi.
"Jangan sampai apa sesama anak bangsa rusak gara-gara narasi-narasi yang tidak mendidik ini. Kita nggak tahu, pemilu kan belum terjadi. Nggak tahunya besok Mas Ganjar, coba gimana itu mereka? gimana rasanya," katanya.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Temui 5 Purnawirawan TNI di Jakarta, Bahas Soal Pilpres 2024?
Dalam kasus ini, ketiganya dilaporkan atas Pasal 14 ayat (1) dan (2), Pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Lalu, Pasal 27 ayat (3), Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
3 Orang yang Dilaporkan
Dalam laporannya ada tiga pihak yang rencananya akan dilaporkan hari ini.
Mereka adalah Alifurrahman yang juga host Seword TV, Rudi S Kamri selaku CEO Kanal Anak Bangsa dan Ade Kurniawan penulis di Kata Logika.
Immanuel mengatakan dalam hal ini pihaknya juga akan melaporkan Hasto.
Namun, pihaknya masih menyusun persiapan sehingga tidak akan dilakukan hari ini.
"Jadi sekali lagi kami pertegas, Hasto juga bagian yang akan kita laporkan. Tapi kita lagi menyiapkan, merumuskan langkah-langkah hukum seperti apa. Tapi yang pasti kita akan melaporkannya," jelasnya.
Di sisi lain, Immanuel juga menyebut jika isu tersebut sudah dibantah langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Prabowo Subianto hingga Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.
"Kita mau tahu datanya ini dari mana mereka, kalau seandainya selevel pak Presiden mereka gak percaya, mau siapa lagi?" tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya muncul isu bakal calon presiden (bacapres) sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menampar dan mencekik seorang wakil menteri saat rapat kabinet, viral.
Isu ini pertama kali dilemparkan lewat sebuah video di kanal YouTube SewordTV berjudul Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT? yang diunggah pada Minggu (17/9/2023).
Dalam video tersebut, seorang pria yang bernama Alifurrahman menyebut ada seorang calon presiden yang saat ini menjabat sebagai menteri, melakukan kekerasan terhadap wakil menteri.
Baca juga: PNS Pemkot Jambi Jual Ponsel Curiannya Rp 400 Ribu Buat Beli Rokok
Meski tak secara gamblang menyebut nama menteri yang dimaksud, ciri-ciri yang disampaikan Alifurrahman merujuk pada Prabowo.
Awal Mula Isu Muncul
Diketahui, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mencalonkan diri sebagai capres diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Alifurrahman mengaku informasi itu ia dapatkan dari informan yang juga staf Kabinet Indonesia Maju.
"Awalnya, cerita ini memang saya dapatkan sekitar minggu lalu, atau sekitar 10 hari lalu."
"Dan saya dapat cerita ini dari informan saya di sana, salah satu staf yang juga hadir di rapat tersebut," kata Alifurrahman dikutip Tribunnews.com, Senin (18/9/2023).
Lewat cerita informan itu, imbuh Alifurrahman, Prabowo disebut-sebut marah hingga menampar dan mencekik wakil menteri sebelum rapat kabinet mulai.
Alifurrahman menceritakan, Prabowo marah lantaran ada kementerian terkait yang tak membantu pekerjaannya.
"Rapat belum mulai, gitu ya, itu kemudian dicekik. Dan sebelumnya katanya ditampar," ungkap Alifurrahman.
"Menurut informan saya, jadi si capres ini itu marah dengan salah seorang menteri. Menurut versi dia, ada satu pekerjaan yg tidak dibantu kementerian terkait."
"Dia tersinggung dengan menteri terkait, akhirnya dia nunggu-nunggu nih (waktu rapat). Eh menteri terkait nggak hadir, yang hadir hanya wamennnya. Jadi dia emosi tuh," tutur dia.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Akselerasi Bisnis UMKM, BRI Kembali Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2023
Baca juga: Kode Redeem Free Fire FF Hari Ini Kamis 21 September 2023
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 42, Menulis Teks Berita Berdasarkan Video
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 42, Go Digital Strategi UMKM Bertahan saat Pandemi
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.