Pilpres 2024
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Blak-blakan Sumber Dana Kampanye Pilpres 2024
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan blak-blakan soal sumber dana kampanye di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan blak-blakan soal sumber dana kampanye di Pilpres 2024 mendatang.
Ketiga bakal calon presdien itu digadang-gadang akan maju dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Namun saat ini, yang telah memiliki pasangan yakni mantan Gubernur DKI Jakarta.
Dia berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sementara Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu belum mengumumkannya.
Hal serupa juga terjadi pada mantan Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan.
Jelang kampanye Pilpres 2024 nanti, darimanakah sumber dananya?
Ketiga Bacapres itu pun akhirnya buka suara soal dana kampanyenya.
Baca juga: Sudirman Said Yakin Anies-Muhaimin Menang di Pilpres 2024: Figur yang Kuat di dalam dan Luar Jawa
Baca juga: Respon Gibran Saat Bawaslu Sebut Video Dirinya dan Pejabat Lain Ajak Pilih Ganjar Salahi Aturan
Baca juga: Bursa Cawapres Pendamping Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024
Ketiganya rata-rata mengusung penggalangan dana mulai dari masyarakat hingga ke tingkat pengusaha.
Prabowo Subianto
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tak malu-malu mengungkap ada sejumlah aset miliknya yang harus dijual untuk kebutuhan partai.
Termasuk untuk biaya kampanye, mengingat Prabowo sudah tiga kali bertarung di pilpres. Ia pernah sekali menjadi cawapres dan dua kali menjadi capres.
Namun saat ini, partai yang dipimpinnya sudah lebih maju, termasuk dalam bidang keuangan, hingga membuat Prabowo tidak repot lagi menjual aset demi kebutuhan partai.
"Sekarang partai saya yang banyak membiayai saya. Kalau saya panggil anggota saya, mereka bayar sendiri. Kalau partai semangat idealisme, dia akan bayar sendiri. Self-financing (pembiayaan mandiri, -red) sudah berjalan," ujar Prabowo di acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023)..
Meski begitu, Prabowo mengakui, biaya kampanye di pilpres memang sangat mahal. Untuk itu, perlu ada terobosan sebagai jalan keluar biaya politik yang tinggi dalam pemilu dan pilpres.
"Harus ada, bagaimana caranya biaya politik dibuat rendah," ujar Prabowo.
Ganjar Pranowo
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjelaskan dirinya tidak terlalu memikirkan dana kampanye di Pilpres mendatang. Lantaran, hal itu disebutnya merupakan bagian tugas dari partai politik.
Baca juga: Hasil Survei Terakhir Indikator: Basis PKB Pilih Prabowo Subianto dan Demokrat Pilih Anies Baswedan
Ganjar menilai dirinya tidak berjalan sendirian karena ada partai yang mengusung. Ia juga meyakini, soal dana kampanye, partai telah menyiapkan melalui pembiayaan gotong-royong.
"Saya tidak diberikan tugas untuk itu (pembiayaan kampanye), maka saya berjalan saja sesuai yang ditugaskan sebagai seorang capres," ujar Ganjar di acara yang sama.
Ganjar menambahkan, untuk menutupi besarnya biaya kampanye, tentu akan ada penggalangan dana dan donasi.
Model penggalangan dana atau donasi bisa bermacam-macam. Semisal melalui aplikasi yang bisa berkomunikasi dengan masyarakat, dan juga membuka donasi hingga menjual cendera mata.
"Donasi ini bisa dilakukan secara terbuka, yang penting transparan. Bisa akuntabel dan bisa dimintai pertanggungjawabannya," ujar Ganjar.
Anies Baswedan
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mendorong agar penggalangan dana dilakukan di tingkat relawan.
Baca juga: Kamhar Sebut Demokrat Serius Antar Prabowo Subianto Jadi Presiden di 2024, Sampai SBY Turun Gunung
Namun, uang yang terkumpul bukan buat menutupi dana kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Dana tersebut dikembalikan ke relawan untuk melaksanakan kegiatan memenangkan pasangan capres-cawapres.
Di sisi lain, Anies menyebut pihaknya juga banyak diberi bantuan, tetapi bukan berbentuk uang. Semisal dipinjamkan kantor, mobil operasional, hingga penggajian para staf di sekretariat oleh orang atau perusahaan yang membantu.
Hal ini dinilai cukup untuk mengurangi beban dana kampanye yang besar.
Anies mengaku anggaran yang paling tinggi akan keluar saat menjelang kegiatan kampanye. Untuk menyiasati alat peraga kampanye, timnya akan menyediakan konten kampanye sehingga masyarakat dan relawan bisa mencetak sendiri.
"Kami tidak mencetak, kami menyediakan kontennya, dan kami minta kepada semua, bila Anda percaya kepada apa yang kami kerjakan dan rencanakan, bantu kami melakukan perubahan di negeri ini. Karena tidak mungkin kami kerjakan sendirian," ujar Anies di acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Anies mengaku sejauh ini pihaknya telah mendapat bantuan dari pengusaha tingkat menengah, tapi bantuan yang diberikan, lagi-lagi bukan berupa uang, melainkan barang.
Menurutnya, tidak ada pengusaha besar yang berani mendekat untuk memberi bantuan, lantaran takut akan diperiksa oleh alat negara.
"Kami mengalami pengusaha yang bertemu dengan kami, sesudah itu mereka mengalami pemeriksaan pajak dan pemeriksaan lain. Apa yang mereka kerjakan bukan buat bantu saya. Mereka membantu relawan, membantu untuk ada acara, dan mereka biaya di daerah masing-masing, bukan di tempat kita," ujar Anies.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Mayang Sebut Akan Senasib dengan Fuji Jika Gala Sky Bersamanya: Pasti Orang Memuji Aku
Baca juga: Karhutla di Konsesi PT ABT Tebo Berhasil Dipadamkan di Hari Kesepuluh
Baca juga: Tewas Tertimpa Beton, Pelajar yang Tabrak Beton Pakai Motor Sempat Standing, Statusnya Kini ABH
Baca juga: Nasabah Akhiri Hidup Gegara Teror Pinjol Viral di Medsos, Polda Metro Jaya bakal Lakukan Ini
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.