Tigor Nilai Penggabungan Kementrian Perumahan Rakyat tak Berdampak Baik untuk Bisnis Perumahaan
Menurutnya, beberapa persoalan yang terjadi adalah KPR tersendat, kemudian KPR sudah menjadi komoditas
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penasihat Persaruan Perusahan Realestat Indonesia (REI) Jambi Tigor Sinaga menilai, penggabungan Kementerian Perumahan Rakyat (PR) dengan Pekerjaan Umum (PU) menjadi PUPR dampaknya menjadi kurang bagus.
"Penggabungan kementerian perumahan kedalam PUPR itu kita lihat sekarang dampaknya kurang bagus," ujarnya, Senin (18/9/2023).
Menurutnya, beberapa persoalan yang terjadi adalah KPR tersendat, kemudian KPR sudah menjadi komoditas.
"Kita membangun rumah itu tidak sama dengan membangun jembatan atau jalan yang bisa dibangun, bisa dipakai," ujarnya.
Dikatakan Tigor, hunian atau perumahan itu perlu pemberdayaan masyarakatnya, proses pembelajaran, apalagi jika hunian baru, lingkungan baru, penataan kawasan perlu berjalan.
"Nah ini perlu memang kementerian khusus yang konsen disitu," tegasnya.
"Makanya saya bilang pak Jokowi sudah bagus membangun infrastruktur, itu keren, tapi ada yang lupa, kok kementerian perumahan ditiadakan," sambung Tigor.
Sebab, menurut Owner Bizpark Commercial Houses Jambi ini saat masa Presiden SBY banyak membangun rumah dan dampaknya sangat besar, karena Kementerian Perumahan Rakyat berdiri sendiri.
Ia berharap salah satu bakal Calon Presiden 2024 ada yang menerikan pendirian Kementerian Perumahan Rakyat agar kembali beridri sendiri.
"Saya rasa ini potensi, karena masyarakat yang belum punya rumah di Indonesia ini ada 17 juta keluarga," ujarnya.
"Jadi, agak melambatnya industri perumahan itu juga dipengaruhi tidak adanya kementeian yang menangani khusus, solusi mungkin harus besok diadakan kementrian perumahan ini. Ini adalah awal dari cikal bakal bertmbuhnya kader kader bangsa, 2045 kalau ingin jadi negara maju, kalau perumahan sekarang harus diperhatikan," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Banyak Belum Serahkan Fasilitas Umum, Pengembang Perumahan di Kota Jambi Diminta Penuhi Kewajiban
Baca juga: Pengembang Perumahan di Kota Jambi Diminta Segera Serahkan Fasum
Baca juga: Bisnis Perumahan 2023 Fluktuatif, Usai Tahun Politik Geliat Perumahan di Jambi Diprediksi Naik
Pelecehan Simbol HMI dan Pengeroyokan di UIN STS Jambi, Polda Jambi Beri Atensi |
![]() |
---|
Dua Karya Tari Mahasiswa Seni UNJA, Pentaskan Kisah Legenda dan Ketangguhan Perempuan Jambi |
![]() |
---|
Petani Terdampak Pengusuran Lahan Sawit di Muara Kilis Tak Dilibatkan Kelompok MJTI |
![]() |
---|
Peringatan Dini Cuaca Jambi Selasa Malam, BMKG: Waspada 3 Kabupaten |
![]() |
---|
Kepala BAKK dan BPKU UNJA Selesaikan Masa Tugas, Penghargaan dari Tenaga Pendidik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.