Modal Sepeda Federal, Pria Lampung Nekat Tempuh Perjalanan Menuju Makkah demi Bisa Ibadah Haji

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Abdul Rahman Yuni Siswanto warga Kota Bandar Lampung, melakukan perjalanan solo dengan menggunakan sepedanya dari Lampung menuju Makkah.

Lelaki 35 tahun itu  bertekad menempuh perjalanan lebih dari 7.700 kilometer menuju Tanah Suci Makkah menggunakan sepeda  Federal miliknya.

Hari ini Minggu (17/9/2023) dia tengah melanjutkan perjalanan dari Sengeti menuju Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, kemudian menyeberangi laut menuju Batam.

Di sela perjalanannya, dirinya menuturkan untuk mempersiapkan perjalanan luar biasa ini selain persiapan teknis juga persiapan mental juga tak kalah penting.

Tentunya, persiapan fisik dan juga persiapan kendaraan mulai dari kondisi kendaraan, suku cadang hingga hal hal terkecil lainnya.

"Setelah dari Jambi nanti tepatnya dari Kuala Tungkal, nanti kita akan menyebrang ke Batam, untuk selanjutnya melewati Singapore, Malaysia dan Thailand," ujarnya.

"Saya targetkan per hari itu jarak tempuh perjalanan itu 60-70 km, dengan total 12.835 lintasan. Diperkirakan perjalanan membutuhkan waktu 6-7 bulan," sambungnya.

Untuk rute tempuh ini memang sudah dipersiapkan dan diperkirakan jauh jauh hari sebelum keberangkatan dan matang. Dan tanpa penggalangan dana.

Yang menjadi motivasi perjalanan ini lanjutnya, tidak lain murni karena perjalanan ibadah. Yang memang diimpikannya untuk dapat menunaikan ibadah Haji langsung. 

"Niatnya Lillahi Ta'ala, motivasinya karena perjalanan ibadah tadi. Dan juga jika ingin haji secara biasa itu waktu tunggunya cukup lama, mumpung masih muda dan sehat kapan lagi," tuturnya.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, dalam melakukan perjalanan ini selain persiapan yang matang juga restu dari sang ibu tak kalah penting untuk mendukung dirinya pergi dalam menjalankan misi mulianya ke tanah suci.

Di dalam perjalanan dirinya akan singgah dan beristirahat di musala atau masjid, ataupun di tempat kawan dan semuanya tentatif. 

"Kalau bahasa pakai google translate, persiapan sudah matang. Ibu dan keluarga besar juga sudah sangat mendukung sepenuhnya untuk berangkat ke Mekkah," kata Arys.