Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 Halaman 29 Tentang Norma dan UUUD NRI Tahun 1945

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut Adalah Kunci Jawaban pelajaran PPKN kelas 29 Tentang Norma dan UUUD NRI Tahun 1945 Kurikulum merdeka

Soal:

1. Tuliskan apa contoh nyata yang kalian lakukan sehari-hari untuk a) norma ketuhanan, b) norma kemanusiaan, c) norma persatuan, d) norma kerakyatan, dan e) norma keadilan sosial? Diskusikan hal tersebut dengan teman sebangkumu.

2. Perhatikan di lingkungan kalian masing-masing.

Bagaimana kalau tidak ada aturan atau norma di lingkungan kalian.

Misalnya, apa yang terjadi kalau tidak ada lampu lalu lintas di perempatan jalan umum? Akan terjadi tabrakan kan? Lalu bagaimana keadaan lingkungan kalau tidak
ada norma atau aturan dalam membuang sampah?

Jawaban:

1. Contoh nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Berikut adalah contoh nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

(a) Norma ketuhanan

Melaksanakan ibadah sesuai agama atau kepercayaan masing-masing.
Mengucapkan doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
Saling menghormati dan toleransi antar umat beragama.

(b) Norma kemanusiaan

Bersikap adil dan tidak diskriminatif terhadap sesama manusia.
Saling membantu dan menolong sesama manusia.
Menjaga harkat dan martabat manusia.

(c) Norma persatuan

Saling menghargai dan menghormati perbedaan antar suku, agama, ras, dan golongan.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Membangun rasa nasionalisme dan patriotisme.

(d) Norma kerakyatan

Partisipasi dalam kegiatan demokrasi, seperti pemilihan umum.
Menjaga hak asasi manusia.
Mengembangkan gotong royong dan kerja sama.

(e) Norma keadilan sosial

Menjaga kesetaraan sosial antar sesama manusia.
Mengembangkan kesejahteraan sosial.
Mencegah terjadinya kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Berikut adalah contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang saya lakukan:

(a) Norma ketuhanan

Saya melaksanakan ibadah sesuai agama saya, yaitu Islam.
Saya mengucapkan doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
Saya menghormati dan toleransi terhadap umat beragama lain.

(b) Norma kemanusiaan

Saya bersikap adil dan tidak diskriminatif terhadap sesama manusia.
Saya selalu berusaha membantu dan menolong sesama manusia yang membutuhkan.
Saya menjaga harkat dan martabat manusia.

(c) Norma persatuan

Saya saling menghargai dan menghormati perbedaan antar suku, agama, ras, dan golongan.
Saya selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Saya membangun rasa nasionalisme dan patriotisme.

(d) Norma kerakyatan

Saya berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, seperti pemilihan umum.
Saya menjaga hak asasi manusia.
Saya mengembangkan gotong royong dan kerja sama.

(e) Norma keadilan sosial

Saya menjaga kesetaraan sosial antar sesama manusia.
Saya mengembangkan kesejahteraan sosial.
Saya mencegah terjadinya kemiskinan dan kesenjangan sosial.

2. Dampak tidak adanya aturan atau norma di lingkungan

Tidak adanya aturan atau norma di lingkungan akan menimbulkan kekacauan dan ketidakteraturan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

Kecelakaan
Kerusakan lingkungan
Kejahatan
Kemiskinan
Ketidakadilan
Contoh

Apa yang terjadi kalau tidak ada lampu lalu lintas di perempatan jalan umum?
Akan terjadi tabrakan karena tidak ada aturan yang mengatur lalu lintas.

Lalu bagaimana keadaan lingkungan kalau tidak ada norma atau aturan dalam membuang sampah?
Lingkungan akan menjadi kotor dan kumuh karena sampah akan berserakan di mana-mana.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki aturan atau norma di lingkungan. Aturan atau norma diperlukan untuk menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan.

Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 7 Halaman 20 Tentang Sejarah Kelahiran Pancasila

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 63, Jurnal Kiki dan Alternatif Makanan Untuknya

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 101, Keragaman dan Kepercayaan di Indonesia

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber Buku:

Zaim Uchrowi Ruslinawati, Penerbit
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat