Nando Tega Habisi Nyawa Mega di Depan Anaknya, Dewi: Sempat Curhat Tak Mau Cerai, Ngaku Masih Sayang

Aksi pembunuhan istri, Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri, Nando (25) tak pernah diduga oleh tetangganya. Sebab pernah curhat tak mau cerai.

|
Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ist/Kolase Tribun Jambi
Aksi pembunuhan istri, Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri, Nando (25) tak pernah diduga oleh tetangganya. Sebab pernah curhat tak mau cerai karena masih sayang. 

Setelah membunuh nyawa istrinya, Nando lalu mengungsikan anak-anaknya ke rumah mertua. Ia kemudian menyerahkan diri ke polisi. 

Polisi menemukan jasad MSD pada Sabtu (9/9/2023). Terdapat luka sayatan sedalam empat sentimeter di leher korban. 

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Sayat Leher Korban di Depan Kedua Anaknya

Deden Suryana (27), kakak kandung MSD, menyesalkan peristiwa itu. Sebab, Nando sudah seringkali menganiaya MSD, bahkan pernah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi, Agustus 2023 lalu. 

Namun, kasusnya dihentikan kepolisian lantaran tuduhannya disangkal pelaku. 

"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023). 

Deden pun menyesalkan kenapa polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT itu dilayangkan.II

Dia heran mengapa kepolisian memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan pengakuan sepihak dari pelaku. 

Padahal, MSD selaku korban memiliki bukti visum dan bukti-bukti lain terkait KDRT yang dialaminya. Bukti-bukti itu dikumpulkan korban diam-diam selama tiga tahun terakhir.

Kronologi

Kronologi suami bunuh istri di rumah kontarkan di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Pelaku Nando (25) dan korban MSD (24) sudah 3 tahun menikah, keduanya dikaruniai 2 orang anak, yang pertama 3 tahun dan anka kedua 18 bulan.

Sebelum pembunuhan, pelaku dan korban terlibat percekcokan.

Ini seperti dikatakan Kapolsek Cikarang Barat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rusnawati, saat konferensi pers, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Misteri Mayat Ibu dan Anak di Depok, Kriminolog: Bukan Korban Pembunuhan

Pelaku dan korban cekcok sekitar pukul 21.00 WIB di hari pembunuhan.

"Sekitar pukul 21.00, sebelum melakukan hal tersebut, tersangka dan korban sempat cekcok masalah (ekonomi) rumah tangga," kata Rusnawati.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved