Pilpres 2024

Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres untuk Ganjar Pranowo, Golkar Sebut Tetap Airlangga

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masuk daftar sosok potensial untuk dampingi capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Editor: Suci Rahayu PK
istimewa
Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil atau Kang Emil 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masuk daftar sosok potensial untuk dampingi capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal ini diakui Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Andreas Hugo Pareira.

Dikatakan Andreas, tiga parpol pengusung Ganjar Pranowo, yakni PPP, Hanura dan Perindo juga mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk mendampingi Ganjar.

"Kalau dilihat dari aspek elektoral, Ridwan Kamil tentu masuk dalam pantauan radar PDI Perjuangan dan partai-partai pengusung Ganjar Pranowo," kata Andreas saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Alasan Ridwan Kamil masuk radar Cawapres karena elektabilitas Ridwan Kamil moncer di sejumlah survei.

"Di samping itu, Ridwan Kamil juga boleh dibilang figur representasi Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia."

"Ridwan Kamil juga bisa menjadi figur representasi Golkar sebagai salah satu partai besar di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Berita AC Milan: Mike Maignan Gabung Skuad Prancis, Cedera Theo Hernandez tak Parah

Baca juga: Bahaya Judi Online, Guru SD di Kota Jambi Sebut Banyak Siswanya Paham hingga Bahas Saat Sekolah

Hanya saja, kata Andreas, PDIP dan partai pengusung Ganjar akan tetap menjaga etika dalam proses politik menuju Pilpres 2024.

Sebab, dia telah berstatus kader Partai Golkar, yang secara formal sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

"Karena itu, ruang gerak proses politik dan dinamika tentu akan bergerak pada tataran dialog dan komunikasi antara ketua umum dan pimpinan partai untuk menemukan solusi terbaik untuk menetapkan capres/cawapres," kata dia.

Ia menambahkan, selain aspek elektoral, PDIP dan partai pengusung Ganjar juga memperhatikan aspek (nilai) dalam menentukan bakal cawapres.

"Itu karena bukan hanya soal menang-kalah, tetapi setelah menang, capres dan cawapres harus merupakan figur-figur yang menyatu dalam visi kebangsaan dan kenegaraan serta saling melengkapi dari aspek teknokratis sehingga dengan demikian, platform politik pemerintahan melanjutkan dan mempercepat legacy atau warisan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin bisa terwujud," kata Andreas.

Golkar Klaim Tetap Usung Airlangga Hartarto

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan, Golkar tetap akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Ini sesuai hasil Munas, Rapimnas dan Rakernas Golkar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved