Harga Beras di Batanghari Merangkak Naik, Beras Premium Capai Rp 79 Ribu Per 5 Kg

TRIBUNJAMBI.COM, MAURABULIAN - Sejak dua pekan terkahir harga beras di Kabupaten Batanghari mengalami kenaikan.

Hal tersebut dibenarkan Ahli Pertama Analis Ketahanan Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Tommi Rivaldi.

Tommi mengatakan kenaikan harga beras di Kabupaten Batanghari telah terjadi dua kali. Saat ini harga beras premium 5 kilogram sudah mencapai harga Rp65 ribu sampai dengan Rp79 ribu perkarung 5 kilogram

"Memang terjadi kenaikan cukup signifikan terasa di kemasan 10 kilogram atau 20 kilogram untuk eceran naik Rp1 ribu perkilogram. Yang awalnya harga antara Rp14 ribu sampai Rp15 ribu sekarang Rp15 ribu sampai Rp17 ribu," jelas Tommi pada Senin (11/9/2023).

Ia mengatakan kenaikan harga beras disejumlah toko beras di Kabupaten Batanghari dikarenakan pasokan dari agen yang berkurang.

"Kalau untuk pasokan memang terjadi kekurangan pasokan, sehingga terjadi kenaikan," ujarnya.

Untuk menjamin kesediaan beras, Tommi mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Batanghari bersama Bulog tengah melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP).

"Program pemerintah SPHP, harga Rp57 ribu per karung 5 kilogram. Itu cukup murah dibanding beras komersial lain rata rata Rp65 ribu sampai Rp79 ribu perkarung 5 kilogram," jelasnya.

Dengan adanya program SPHP tersebut, Tommi mengatakan kesediaan beras di Kabupaten Batanghari masih mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun ini.

"Dirasa cukup dibantu juga dari program Bulog, dari beras SPHP tadi sehingga cukup di pasaran. Memang di pasaran dibatasi beras untuk Blognya, cukup sampai akhir tahun pernyataan Badan Pangan Nasional," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres untuk Ganjar Pranowo, Golkar Sebut Tetap Airlangga

Baca juga: Kebakaran di Bromo yang Dipicu Flare Prewedding Belum Juga Padam, 274 Ha Lahan Sudah Terbakar

Baca juga: Bahaya Judi Online, Guru SD di Kota Jambi Sebut Banyak Siswanya Paham hingga Bahas Saat Sekolah