Gempa Maroko Menewaskan 2.497 Orang, 300 Ribu Terdampak

Gempa Maroko menewaskan 2.497 orang. Tentara dan tim pencari masih berupaya menjangkau area terpencil di Maroko tak terdampak gempa yang terjadi pada

Editor: Suci Rahayu PK
AFP/FADEL SENNA
Orang-orang berdiri di dekat puing-puing bangunan yang runtuh pasca gempa mematikan berkekuatan 6,8 skala Richter pada 8 September, di desa Imi N'Tala dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September 2023. 

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa Maroko menewaskan 2.497 orang. Tentara dan tim pencari masih berupaya menjangkau area terpencil di Maroko tak terdampak gempa yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam.

Dikutip dari Assiciates Press, PBB memperkirakan sekitar 300.000 orang terkena dampak gempa bermagnitudo 6,8 itu.

Gempa ini semakin parah katena pusta gempa yang tergolong dangkal.

Wilayah yang paling terdampak yakni di Provinsi Al Haouz di Pegunungan High Atlas.

Di lokasi ini terlihat jalan-jalan yang curam dan berkelok-kelok terhalang puing-puing.

“Ini adalah bencana,” kata Salah Ancheu, salah satu korban selamat di kota tempat rumah-rumah di lereng gunung dan menara masjid runtuh.

Baca juga: Cerita Pria Jambi Kecanduan Judi Online Sejak Mahasiswa, Habis Rp 3 Juta Cuma Menang Rp 1 Juta

Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres untuk Ganjar Pranowo, Golkar Sebut Tetap Airlangga

“Kami tidak tahu bagaimana masa depannya. Bantuannya masih belum mencukupi,” katanya.

Unit-unit tentara dikerahkan pada hari Senin di sepanjang jalan beraspal yang mengarah dari Amizmiz ke desa-desa pegunungan yang lebih terpencil.

Kantor berita negara MAP melaporkan bahwa buldoser dan peralatan lainnya digunakan untuk membersihkan rute tersebut.

Wisatawan dan warga antri untuk mendonorkan darah.

Di beberapa desa, orang-orang menangis ketika anak laki-laki dan polisi yang mengenakan helm membawa jenazah melewati jalan-jalan.

Sejauh ini, Maroko baru menerima bantuan internasional dari empat negara, yakni Spanyol, Qatar, Inggris dan UEA.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cerita Pria Jambi Kecanduan Judi Online Sejak Mahasiswa, Habis Rp 3 Juta Cuma Menang Rp 1 Juta

Baca juga: Kebakaran di Bromo yang Dipicu Flare Prewedding Belum Juga Padam, 274 Ha Lahan Sudah Terbakar

Baca juga: Harga Kelapa Masih Rendah, Petani di Tanjabtim Mengeluh Tak Seimbang dengan Kebutuhan Pokok

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved