Pilpres 20244

Prabowo Subianto Sindir Elite Politik yang Suka Pindah Dukungan dan Partai

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyindir elit politik yang suka lompat ganti dukungan dan partai jelang Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Yt Kompas TV
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyindir elit politik yang suka lompat ganti dukungan dan partai jelang Pilpres 2024. 

Permintaan tersebut disampaikan lantaran partai berlambang mercy itu menarik dukungan terhadap Anies Baswedan.

Dukungan tersebut ditarik karena merasa dikghianati oleh Partai Nasdem dan Anies yang sepihak menentukan Cawapres.

Sebab saat itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dipilih menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca juga: Politisi Demokrat Tanya ke PDIP-Ganjar dan Gerindra-Prabowo Apakah Mau Menerima Kami?

Saat ini Cak Imin berharap agar AHY dan Partai Demokrat kembali bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Cak Imin menyebutkan bahwa dirinya bersama Anies Baswedan sangat berharap PKS dan Partai Demokrat untuk bergabung dan mendukungnya.

Sebab menurutnya bahwa semakin banyak partai dalam koalisi maka akan semakin bagus.

"Banyak partai yang bergabung akan bagus. Bahkan kita berharap Demokrat juga bisa bergabung kembali," ungkap Bakal Cawapres Perubahan, Cak Imin pada Jumat, (8/9/2023).

Namun Cak Imin mengaku dirinya belum berkomunikasi lebih lanjut dengan Demokrat.

Cak Imin juga berharap agar PKS segara secara resmi mendukung dirinya sebagai bakal Cawapres Anies.

Dia mengatakan secepatnya akan menjalin komunikasi dengan kedua partai tersebut.

Politisi Demokrat Tanya PDI Perjangan dan Partai Gerindra

Usai bubar dari Koalisi Perubahan, politisi Partai Demokrat mempertanyakan kesediaan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam menerima partainya.

Pertanyaan itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief.

Hal itu dipertanyakannya untuk berkoalisi menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Sebab Partai Demokrat telah mencabut dukungan ke Anies Baswedan karena merasa dikhianati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved