Wanita 20 Tahun di Sumba Barat Daya NTT Jadi Korban Kawin Tangkap, Tradisi yang Mengundang Polemik

Beredar video aksi kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Capture video yang menunjukkan aksi kawin tangkap di Sumba Barat Daya 

TRIBUNJAMBI.COM - Beredar video aksi kawin tangkap di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Video yang beredar merupakan rekaman CCTV dari rumah warga.

Video diunggah akun Instagra, @memomedsos.

Dalam narasinya pengunggah menulis "Viral Aksi Kawin Tangkap atau Paksa Wanita di Sumba Barat Daya. Sebuan video viral di media sosial yang menunjukkan praktek kawin tangkap atau kawin paksa di Sumba Barat Daya, NTT, Kamis (7/9/2023),".

Dari video berdurasi 30 detik itu terlihat aksi kawin tangkap sejumlah pria terhadap seorang perempuan.

Terlihat sejumlah pria yang mengenakan pakaian adat dan bercelana pendek menangkap perempuan yang sedang berdiri di samping sepeda motornya di tepi jalan.

Baca juga: Wajah Inara Rusli Tanpa Make Up Ramai Jadi Sorotan, Warganet: Beda Banget!

Baca juga: Inara Rusli Banjir Pujian karena Masih Cium Tangan Ibu Virgoun di Ruang Sidang: Dia Tahu Adab

Perempuan tersebut lantas ditangkap dan dibawa ke mobil pikap yang agaknya sudha berkomplot dnegan pelaku kawin tangkap.

Pasca video itu viral, Polres Sumba Barat Daya menangkap 4 warga yang diduga terlibat kawin tangkap itu.

Empat tersangka berinisial YT (20) yang hendak dikawinkan bersama orang tua kandungnya LP (50), juru bicara (45), dan sopir kendaraan pikap, HT (25).

"Para pelaku ini merupakan warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya," kata Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Dijelaskannya, wanita yang menjadi korban kawin tangkap adalah DM (20), warga Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka.

DM ditangkap pelaku saat hendak ke rumah neneknya di Kecamatan Wewewa. Saat itu korban bersama pamannya menggunakan sepeda motor.

Saat ditangkap, DM sedang menunggu pamannya yang membeli rokok di kios di pinggir jalan.

Tiba-tiba, datang sejumlah orang menangkapnya, lalu menaikkan korban ke mobil pikap yang sudah disiapkan para pelaku di pinggir jalan raya.

Korban lalu dibawa oleh pelaku ke Kampung Erunaga, Desa Wee Kura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved