Berita Jambi

Satgas Karhutla Turunkan Tiga Helikopter Water Bombing Untuk Atasi Kebakaran Lahan di Muaro Jambi

Tim Satgas Karhutlah menurunkan Tiga helikopter Water Bombing dan mesin pompa air di lokasi kebakaran lahan di Desa Ramin, Kecamatan Muaro Jambi...

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Rifani
Dansatgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) Provinsi Jambi Brigjen TNI Supriono 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Tim Satgas Karhutlah menurunkan Tiga helikopter Water Bombing dan mesin pompa air di lokasi kebakaran lahan di Desa Ramin, Kecamatan Muaro Jambi. Akan tetapi saat ini masih proses padam api. Namun ada sedikit terkendala yaitu faktor wilayah gambut.

Dansatgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) Provinsi Jambi Brigjen TNI Supriono menerangkan, tim masih pemadaman di lokasi. Memang lokasi tersebut merupakan titik rawan yaitu daerah gambut.

"Hari ini kita upayakan untuk membuat sekat kanal bakar guna untuk memutus api di daerah gambut," ujarnya, Kamis (31/8/2023).

Lanjutnya, kebakaran lahan di Desa Ramin tersebut tim darat sudah di lokasi melakukan pemadaman api dan ada tim dari udara juga turut.

"Kita sud ah turun kan tiga helikopter Water bombing untuk memadamkan api dari udara dengan cara membasahi gambut," kata dia.

Dia mengatakan, akan membuat sekat kanal untuk mengalirkan air di lokasi kebakaran tersebut. Selain itu kata Supriono, ada tiga orang pemilik lahan yang terbakar saat ini diamankan.

"Jadi sudah mengamankan tiga orang pemilik lahan yang terbakar, kita saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.

Dia menegaskan, Satgas Penegakan hukum untuk kebakaran hutan dan lahan tidak main main melakukan penegakan hukum dan mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sekali kali membakar lahan.

"Kami tegaskan dan kami sudah komitmen dengan kawan kawan di kepolisian. Kita akan tegas dalam penegakan hukum. Kita akan lihat situasinya dari tiga orang ini apakah sengaja membakar atau tidak kita akan menegakkan hukum secara profesional," tambahnya.

Untuk di bulan Agustus tahun 2023 ini, sudah 325 hektar luasan kebakaran hutan dan lahan. Menurut Jenderal TNI berbintang satu, semua yang terjadi kebakaran hutan dan lahan dapat ditanggulangi sehingga tidak banyak asap yang menyebar.

Selain itu, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dirinya sudah melakukan pembuatan sekat kanal sebanyak 40 titik lokasi rawan terjadi kebakaran.

"Itu kita buat sekat kanal guna pencegahan air supaya tidak kering di daerah gambut,"tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Edi Purwanto Dorong Pemda Tekan Dampak Luas Kekeringan di Jambi, Sektor Pertanian Bisa Berimbas

Baca juga: Jambi Mulai Kekeringan Air, Edi Purwanto Ingatkan Pemerintah Lakukan Penanganan dan Dampaknya

Baca juga: Emak Emak Nyaris Tewas Dibacok Begal di Palembang, Saat Aksi Para Pelaku Bonceng Tiga

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved