Emak Emak Nyaris Tewas Dibacok Begal di Palembang, Saat Aksi Para Pelaku Bonceng Tiga

TRIBUNJAMBI.COM - Emak emak di Palembang menjadi korban aksi begal, Rabu (30/8/2023).

Nyawa emak emak bernama Yunita ini nyaris melayang setelah dibacok pembegal saat korban pulang dari jualan di pasar.

Akibat kejadian ini, korban menderita luka bacok di lengan kanan.

Menjadi korban sadis begal, warga Perum Griya Lebak Murni, Sako, Palembang ini pun melapor ke Polsek Sako.

Mengutip Tribunsumsel.com, kepada polisi korban menuturkan peristiwa pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 di Jalan H Amaludin Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako, Palembang.

Saat itu dirinya hendak pulang ke rumah mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Wanita Korban Begal Ditikam dan Disiram Air Cabai, Motor Raib Dibawa Kabur Pelaku

Baca juga: Begal Payudara Beraksi di Gresik, Pelaku Rekam Adegan Mereka saat Beraksi

"Hendak pulang pak usai berjualan di pasar. Terus saya melintas di lokasi," ungkapnya, Kamis, (31/8/2023).

Lanjutnya, ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba ada berbonceng tiga orang, yang langsung memepetnya.

"Saat dipepet saya terkejut dan panik, Pak. Mereka memepet saya secara tiba-tiba. Lalu saya mencoba tarik gas motor," katanya.

Namun, semakin mencoba menyelamatkan diri, sambung korban, motor pelaku pun semakin mengejarnya.

"Saat dikejar dan bersebelahan, pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap saya Pak di bagian kepala dan tangan. Namun saya tidak hiraukan," katanya.

Alhasil korban bisa menyelamatkan diri dan langsung menuju RS Hermina, lantaran menderita luka bacok di tangan sebelah kanan.

"Saya berharap atas laporan saya pelaku ditangkap karena sudah meresahkan," harap korban.

Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono, membenarkan adanya peristiwa itu.

"Benar korban Yunita jadi korban percobaan pelaku begal. Terkait peristiwa ini kita sudah melakukan oleh TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi dilapangan," katanya.

Sambung Sulis, hingga kini pihaknya anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan guna mencari tahu pelaku dan melakukan penangkapan.

"Hingga kini kita tengah melakukan penyelidikan guna mengejar pelaku," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ayah Kandung yang Rudapaksa Anaknya Selama 9 Tahun di Tangerang Ancam Korban Setiap Beraksi

Baca juga: Oknum Densus 88 Haris Sitanggang yang Bunuh Sopir Taksi Online Dituntut Penjara Seumur Hidup

Baca juga: Aktivitas Batu Bara Dihentikan Lagi, Warga yang Sewakan Lahan untuk Kantung Parkir Pasrah