Berita Selebritis

Komentar Indy Barends Soal Rujuk Indra Bekti Mendapat Rintangan

Tentang pandangan ibu Dila, Marjam Abdurahman, yang tidak setuju dengan rekonsiliasi antara Dila dan Bekti, Indy mengatakan bahwa setiap ibu memiliki

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
ist
Indy Barends, Indra Bekti dan Aldila Jelita 

Indy menolak pandangan bahwa Dila berorientasi pada materi, dan dia menjelaskan bahwa Dila mencintai Bekti bukan karena harta.

Indy menunjukkan bahwa Dila tetap mendekati Bekti meskipun rumah mereka telah disita.

Mengenai pernyataan ibu Dila yang mengungkapkan rahasia tentang Bekti, Indy mengatakan bahwa sebagai seorang ibu, dia memiliki hak untuk melakukannya.

"Mungkin setiap orangtua atau ibu memiliki hak untuk mengungkapkan pandangan mereka, keinginan mereka untuk melindungi anak-anak mereka. Mungkin ada perasaan kecewa atau bahagia. Setiap ibu memiliki banyak hak untuk melakukan hal-hal tersebut," tutup Indy.

Baca juga: Indy Barends Dukung Indra Bekti Rujuk Meski Ditentang Ibu Aldila Jelita: Mereka Bahagia

Baca juga: Aldila Jelita Curhat ke Indy Barends Sebelum Memutuskan Rujuk dengan Indra Bekti: Aku Terkejut

Baca juga: Ibu Aldila Jelita Sebut Indra Bekti sudah Bangkrut: Semua Ngutang!

Aldila Jelita, Indra Bekti dan Marjam
Aldila Jelita, Indra Bekti dan Marjam (ist)

 

Sebuah Kesalahan

Marjam Abdurahman, ibu dari Aldila Jelita, memberikan bocoran mengenai kesalahan fatal yang dilakukan oleh Indra Bekti, mantan suami putrinya, yang menjadi penyebab gugatan cerai mereka.

Marjam mengungkapkan hal ini saat menanggapi kabar Aldila Jelita dan Indra Bekti yang dikabarkan rujuk.

Ibu Aldila Jelita mengaku sangat marah atas keputusan putrinya untuk kembali bersama Indra Bekti.

Menurutnya, Indra Bekti telah melakukan kesalahan fatal yang tidak dapat lagi diperbaiki.

“Karena ini kesalahan yang Bekti dibikin udah fatal, udah enggak bisa diperbaiki,” ungkapnya, dari kanal YouTube Was Was pada Senin, 28 Agustus 2023.

Marjam tidak secara rinci menjelaskan apa kesalahan fatal yang dilakukan oleh Indra Bekti.

Namun, ia menggunakan istilah "penjahat kelamin" saat menggambarkan kesalahan tersebut.

"Kalau ibu-ibu seluruh dunia, Indonesia, kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin, terus mau menyerahkan lagi? It means sudah ada bukti gitu loh," ujarnya dengan tegas.

Marjam mengungkapkan bahwa kesalahan fatal yang disebutnya pertama kali terjadi pada tahun 2016 dan kemudian diulang oleh Indra Bekti, yang akhirnya mendapat adzab pada Desember 2022, tepat pada hari ulang tahunnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved