Profil dan Biodata Tokoh
Profil dan Biodata Dino Patti Djalal, Mantan Wamenlu yang Lapor Rumahnya Jadi Markas Penipuan Online
Profil dan biodata Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri yang rumahnya diduga jadi markas penipuan online.
TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan biodata Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri yang rumahnya diduga jadi markas penipuan online.
Saat ini polisi masih menyelidiki laporan Dino Patti Djalal yang melaporkan jika rumahnya digunakan sebagai markas penipua online.
Polisi mengatakan penyewa rumah tersebut melampirkan KTP palsu.
Berikut profil dan biodata Dino Patti Djalal
Dino Patti Djalal lahir di Beograd, Yugoslavia pada 10 September 1965.
Sekolah Dasar (SD) Muhamadiyyah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Azhar
Sekolah Menengah Atas (SMA) di McLean Virginia
Universitas Carleton, Ottawa, Kanada - Jurusan Imu Politik
Baca juga: November Baru Pensiun, Sekda Sarolangun Ternyata Jadi Kader Partai NasDem Sejak Mei 2023
Baca juga: Kejari Tebo Kembali Periksa 2 Saksi Dalam Perkara Korupsi Jalan Padang Lamo
Universitas Simon Fraser, Vancouver, Kanada - Jurusan Ilmu Politik
London School of Economics and Political Science - Jurusan Hubungan Internasional
Dino Patti Djalal juga merupakan seorang penulis, akademisi, aktivis muda, perancang aplikasi
Terlahir dari keluarga diplomat, Dino Patti Djalal pernah tinggal di Jakarta, Yugoslavia, Guinea, Singapura, Washington DC, New York, Ottawa, dan Vancouver,
Karier Dino Patti Djalal
Di tahun 1987, Dino Patti Djalal sudah bergabung dengan Departemen Luar Negeri.
Kariernya menanjak setelah ditempatkan di London, Dili, dan Washington DC.
Tahun 2002, Dino Patti Djalal ditunjuk menjadi Direktur untuk urusan Amerika Utara.
Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuknya menjadi staf ahli untuk urusan luar negeri.
Untuk jabatan tersebut, Dino Patti Djalal bertanggung jawab untuk menjadi juru bicara Presiden, penasihat kebijakan luar negeri untuk Presiden, penulis pidato Presiden.
Dino Patti Djalal menjabat jabatan ini selama enam tahun sampai 2010 dan menjadikannya sebagai juru bicara Presiden terlama pada era modern pemerintahan Indonesia.
Di tahun 2008 hingga 2010, Dino Patti Djalal juga menjadi Dewan Komisaris di PT Danareksa, BUMN Republik Indonesia yang spesialisasi di jasa keuangan.
Baca juga: Salju Abadi Jayawijaya Terancam Hilang, Setiap Tahun Menyusut 15 Persen
Baca juga: Selebgram Palembang Ditangkap Kasus Narkoba, Suaminya Ditahan Kasus Jaringan Narkoba Internasional
Dari tahun 2010 hingga 2013, Dino Patti Djalal menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Saat itu Dino Patti Djalal sempat berhasil meningkatkan hubungan bilateral kedua negara menjadi kemitraan yang lebih komperhensif. Di tahun yang sama, Dino Patti Djalal mendapatkan Bintang Jasa Utama.
Di tahun 2012, Dino Patti Djalal dianugerahi 'Markeeter of the Year', penghargaan yang juga pernah dimenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Awal tahun 2014, Dino Patti Djalal tergabung dalam Partai Demokrat untuk menjadi kandidat Presiden Republik Indonesia.
Dino Patti Djalal melakukan kampanye secara independen dan tidak tergabung sebagai anggota Partai Demokrat.
Juni hingga Oktober 2014, Dino Patti Djalal menjabat Wakil Menteri untuk Kementerian Luar Negeri.
Di tahun ini juga, Dino Patti Djalal mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Adipranan.
Diketahui, Dino Patti Djalal juga merupakan Ketua Dewan Direksi dari World Resources Institute (WRI) Indonesia dan juga anggota Dewan Gubernur dari Institute for Peace and Democracy yang bertempat di Bali.
Di tahun 2014, Dino Patti Djalal juga mendirikan Foreign Polici Community of Indonesia (FPCI).
Wakil Menteri Luar Negeri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dino Patti Djalal.
Wakil Menteri Luar Negeri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dino Patti Djalal. (Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan)
Mengingat perannya dalam penyelenggaraan Kongres Indonesia Pertama di Los Angeles pada tahun 2012, Dino Patti Djalal juga dikenal sebagai Bapak dari Diaspora Indonesia.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: November Baru Pensiun, Sekda Sarolangun Ternyata Jadi Kader Partai NasDem Sejak Mei 2023
Baca juga: Kejari Tebo Kembali Periksa 2 Saksi Dalam Perkara Korupsi Jalan Padang Lamo
Baca juga: Gempa Hari Ini - Gempa Bermagnitudo 6,4 Guncang Maluku
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.