PDIP Respon Soal Nama Koalisi Indonesia Maju dan Dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024

TRIBUNJAMBI.COM - PDI Perjuangan merespon nama Koalisi Indonesia Maju dan Presiden Jokowi disebut dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Perubahan nama koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu disampaikan saat sambutan di HUT PAN ke-25 tahun.

Seperti diketahui, partai dalam koalisi itu yakni Gerindra, PAN, PKB, PBB dan Partai Golkar.

Sebelumnya, nama koalisi pendukung Prabowo Subianto bernama KKIR.

Nama baru koalisi pendukung Prabowo Subianto bersama para partai pendukung adalah Koalisi Indonesia Maju.

Nama 'Indonesia Maju' dinilai identik dengan sosok Presiden Jokowi.

Sebab nama itu karena sama dengan nama kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Baca juga: Cak Imin Klaim Jokowi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Termasuk Nama Koalisi Indonesia Maju

Baca juga: Ini Tampang 3 Oknum Prajurit TNI Penganiaya Warga Aceh Hingga Tewas

Baca juga: Terungkap Motif Okum Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas

Baca juga: Ketemu PDIP, OSO Sebut Hanura Belum Sodorkan Nama Cawapres Ganjar Pranowo: Tunggu Tanggal Mainnya

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Jokowi tidak ikut campur dalam sikap partai politik.

"Pak Jokowi sudah sampaikan bahwa beliau itu bukan ketua umum partai politik, beliau presiden Republik Indonesia," ucap Djarot di Jakarta dilansir dari KompasTV, Selasa (29/8).

Dia menyebutkan bahwa Presiden Jokowi tidak ikut campur tangan dengan kedaulatan partai politik.

"Sehingga tidak mengintervensi atau campur tangan terhadap kedaultan masing masing partai politik," lanjutnya.

Seperti diketahui, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan nama koalisi barunya.

Koalisi baru Prabowo bersama Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN diberi nama Koalisi Indonesia Maju.

Pengumuman ini disampaikan Prabowo saat berpidato di HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Profil Ismeth Abdullah, Eks Gubernur Pertama Kepri Jadi Caleg DPD RI Masuk Daftar Eks Napi Korupsi

"Tadi kita berembuk para ketua umum, tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul, Pak Airlangga, Gus, sama Profesor. Kita sepakat, koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.

Cak Imin Sebut Andil dalam Pencapresan Prabowo Subianto dan Nama Koalisi Indonesia Maju

Majunya Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dan perubahan nama KKIR ke Koalisi Indonesia Maju disebut atas dukungan Presiden Jokowi.

Adanya sinyal dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pernyataan itu disampaikannya usai adanya penetapan nama koalisi tersebut.

Seperti diketahui bahwa partai Koalisi Indonesia Maju terdapat Partai Gerindra, PKB, PAN, PBB dan Partai Golkar.

"Ya begitu kira-kira (dukungan Jokowi untuk Prabowo)," kata Cak Imin kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (29/8/2023).

Cak Imin juga membeberkan dasar digunakannya nama Koalisi Indonesia Maju itu.

Menurut Cak Imin, hal itu didasari karena sebagian besar partai politik yang berada di dalam koalisi tersebut saat ini bergabung dalam kabinet Indonesia Maju bersama Jokowi-Maruf.

"Ya karena partai-partai yang bergabung ini kan memang menjadi bagian dari kabinet Indonesia Maju," tukas dia.

Baca juga: Netizen Sering Sebut Konoha dan Wakanda, Anies Baswedan: Tanda Demokrasi Tak Sehat

Mengaku Baru Tahu dari Mulut Prabowo

Cak Imin mengaku, baru mengetahui kalau nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini telah menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Cak Imin menyatakan, dirinya baru mengetahui hal itu saat acara HUT ke-25 PAN yang digelar pada Senin (28/8/2023) malam.

"Saya juga baru tahu (nama Koalisi Indonesia Maju)," kata Cak Imin saat ditemui di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, usai acara HUT ke-25 PAN.

Cak Imin lantas menyatakan, kalau dirinya belum pernah diajak rembukan terkait dengan penetapan nama Koalisi Indonesia Maju tersebut.

Wakil Ketua DPR RI itu mengaku, baru mengetahui nama koalisi yang diusung bersama Gerindra itu berubah setelah diberikan informasi oleh Prabowo Subianto.

"Ya saya baru dikasih tau tadi sama pak Prabowo bahwa koalisinya tadi koalisi Indonesia Maju," ujar dia.

Sebagai tindak lanjut, Cak Imin menyatakan, dirinya akan melaporkan perubahan nama koalisi tersebut ke internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meski begitu, Cak Imin enggan menilai kalau dirinya tidak dilibatkan atau dikesampingkan dalam koalisi ini.

"Oh gak, gak terlalu penting itu. Yang penting saya harus mempertanggung jawabkan ke partai saya (PKB)," tukas Cak Imin.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Aldila Jelita Nekat Menantang Ibunya Gegara Ingin Rujuk dengan Indra Bekti

Baca juga: KPU Sarolangun Tetapkan 429 DCS Pileg 2024, Satu Partai Ajukan Gugatan Gegara Ini

Baca juga: 50 Tanggapan Masyarakat Soal DCS KPU Tebo Ditujukan pada Partai Golkar

Baca juga: Ini Tampang 3 Oknum Prajurit TNI Penganiaya Warga Aceh Hingga Tewas