Curhat Pilu Aldila Jelita ke Ibunya, Nangis Ngaku Tak Sanggup Hidup dengan Indra Bekti: Aku Nyerah

TRIBUNJAMBI.COM - Marjam mengungkapkan curhat pilu Aldila Jelita tentang rumah tangganya dengan Indra Bekti.

Marja mengatakan kalau Aldila pernah mengaku tak sanggup menghadapi kelakuan Bekti hingga memutuskan untuk berpisah.

Namun kini Aldila malah ingin kembali bersama Bekti dan tak menghiraukan nasehat ibunya yang melarangnya.

“Si Dila saat itu sudah bilang ‘mommy, I’m give up, (aku menyerah)” jelasnya, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/08/2023).

Marjam juga mengatakan kalau Aldila mengetahui kelakuan Bekti hingga memutuskan bercerai.

Ia mengungkapkan pada saat itu, Aldila nangis-nangis menceritakan kejadian ketika dirinya mengetahui kelakuan Bekti.

Baca juga: Reaksi Ririn Dwi Ariyanti Dituding Jadi Selingkuhan Jonathan Frizzy Sebelum Cerai dengan Dhena

Baca juga: Aldila Jelita Buka Suara Soal Indra Bekti yang Dituding LGBT Imbas Pernyataan Ibunya

Baca juga: Indy Barends Kecewa Ibu Aldila Jelita Berani Bongkar Aib Indra Bekti: Gak Bisa Ngerem Mulut!

"Malam ini, detik ini juga, panggil lawyer saya ingin bercerai," kata Marjam menirukan perkataan Aldila.

Namun kini Aldila malah ingin rujuk dan membuat  Marjam sangat syok dan marah.

Pasalnya, Indra Bekti telah melakukan kesalahan yang fatal berulang kali.

"Dila sudah sampaikan waktu abis sebulan dia bercerai, 'ibu aku mau kembali ke Bekti'. Saya bilang 'apa!'. Marah dong. karena ini kesalahan yang Bekti bikin udah fatal," kata Marjam, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (23/08/2023).

Terlebih alasan Aldila ingin rujuk dengan Bekti baginya tak masuk akal.

Aldila ingin kembali dengan Indra Bekti karena ingin mengurus mantan suaminya yang kini masih sakit.

"Dia bilang mau menampung Bekti lagi, emang kamu Tuhan, malaikat?" ujar Marjam Abdurahman.

Aldila juga mengaku ingin rujuk karena ingin dekat dengan Bekti dan menjauhkan dari zina.

"Saya bilang 'Kamu tetap mau balik sama si Bekti?' Dia bilang 'iya, karena menjauhkan zina'. Apa kamu gila?" kata Marjam penuh emosi.