Antisipasi Karhutla BPBD Tanjabtim akan Lakukan Modifikasi Cuaca

Di tengah puncak musim kemarau, hujan masih mengguyur Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung meski tidak setiap hari.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rifani
Kepala BPBD Tanjabtim Helmi Agustinius. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Di tengah puncak musim kemarau, hujan masih mengguyur Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung meski tidak setiap hari.

Kepala BPBD Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus mengatakan, siklus El Nino terjadi 4 tahun sekali yaitu dari bulan Juni hingga September 2023. Agustus ini kemarau yang terjadi masih dikatakan kemarau basah, karena diselingi dengan hujan.

"Jadi hujannya sekali-kali dan tidak merata. Seperti misalnya prediksi BMKG hari ini wilayah Tanjabtim yang akan terjadi hujan di Kecamatan Muara Sabak Timur, Nipah Panjang dan Rantau Rasau," jelasnya, Selasa (29/08/23).

Kata Helmi, di Kabupaten Tanjabtim ini, bisa jadi terdampak El Nino dari wilayah timur, sedangkan untuk suhu udara di Kabupaten Tanjabtim cukup tinggi yaitu dari 36° C - 37° C. Dengan kondisi saat ini, Satgas Karhutla se kabupaten/kota di Provinsi Jambi sudah ditekankan untuk melakukan modifikasi cuaca.

"Artinya, ketika dalam satu minggu terjadi kemarau dan tidak turun hujan, Satgas Karhutla akan melakukan modifikasi cuaca dan menaburkan garam di udara untuk mendatangkan hujan," ujarnya.

"Contohnya di Kecamatan Dendang baru-baru ini selama 23 hari tidak terjadinya hujan, sehingga Satgas Provinsi Jambi turun langsung untuk melakukan modifikasi cuaca, dan Alhamdulillah tiga hari kemudian turun hujan," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Tanjabtim, Dua Rumah Warga Nipah Panjang Ludes Terbakar

Baca juga: Soroti Kebakaran Lahan Gambut di Talang Duku, Walhi Jambi Sebut Dampak Tata Kelola Gambut yang Buruk

Baca juga: Kondisi Terkini Karhutla Jambi 316 Hektare Lahan Hangus Periode Januari-Agustus 2023

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved