Puncak Musim Kemarau, Provinsi Jambi Masih Berpotensi Hujan

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kelembaban udara di Provinsi Jambi cukup tinggi beberpa hari terahir ini, sehingga menyebabkan hujan di beberpa lokasi kendati masih di puncak kemarau.

Nabilatul Prakirawan Cuaca Kantor BMKG Sultan Thaha Jambi mengatakan
tingkat kelembaban di Provinsi Jambi sampai 60-80 persen.

"Di area lapisan terbentuknya awan dengan kelembaban tersebut berpotensi besar terbentuk awan," ujarnya Senin (28/8/2023).

Selain itu ada belokan angin, yang membuat masa udara melambat dan menumpuk.

"Jadi uap air atau masa udara yang lewat di atas Provinsi Jambi cukup banyak di tambah udaranya lembab sehingga menimbulkan awan yang berpotensi hujan di beberpa wilayah Provinsi Jambi," ujar Nabilatul.

Kelembaban udara di Provinsi Jambi sudah mulai terjadi sejak 24 Agustus 2023 dan di prediksi pada 30 Agustus 2023 sudah kembali kering.

Namun untuk Provinsi Jambi bagian barat potensi hujan masih cukup dominan.

Nabilatul menjelaskan walau di puncak musim kemarau untuk Provinsi Jambi potensi hujan masih tetap ada.

"Di musik kemarau hujan itu tetap ada tapi type nya lokal, tidak seperti musim hujan yang area hujannya lebih luas," jelas Nabilatul.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dua Rumah di Nipah Panjang Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta

Baca juga: Begini Nasib Emak Emak di Medan Setelah Lempar Presiden Jokowi Pakai Sandal

Baca juga: dr Richard Lee Jual Rumah, Tepis Isu sedang Bangkrut