Bayi Tertukar di Bogor
Polisi Dalami Penyebab Bayi Tertukar, Pihak Rumah Sakit Nonaktifkan 5 Perawat dan 10 Disanksi
Pembuktian bayi tertukar di Bogor telah didapat setelah hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) silang keluar dan dinyatakan 99,9 tertukar
"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.
Margaretha Kurnia mengungkap penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan
"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.
Margaretha membongkar borok perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.
"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.
Margaretha Kurnia menjelaskan sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.
"Kami sudah memberi sanksi sesuai aturan rumah sakit, itu dapat berkembang sesuai berkembangnya kasus ini," katanya.
Diketahui ada 15 perawat dan bidan yang diberi sanksi.
Di antaranya 10 perawat diberi SP1, sedangkan 5 lainnya dinonaktifkan.(*)
Artikel ini telah tayang dj TribunBogor.com dengan judul Kesalahan Fatal yang Bikin Bayi Tertukar di Bogor, Diungkap Bos RS, Terjadi Saat Pasien Akan Pulang
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dewan Ingatkan Gubernur Jambi untuk Awasi Pekerjaan Pihak Ketiga
Baca juga: Vietnam U23 vs Indonesia U23: Preview, H2H, Link Live & Prediksi Skor Final Piala AFF Malam Ini
Baca juga: Arist Merdeka Sirait Sakit Infeksi Saluran Kemih Sebelum Meninggal 3 kali di RS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.