WAWANCARA EKSKLUSIF
Grace Natalie: ''Masa Butiran Debu Mengejek Partai Pemenang Pemilu''
Grace juga menjawab soal kehadiran Gibran dalam Kopdarnas PSI yang ditanggap sebagai sinyal mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Nggak ada sekolahnya, nggak bisa magang juga ya kan.
Ya, berarti kita hanya bisa melihat dari posisi dia menempati, bagaimana dia memegang organisasi, bagaimana memegang borikasi, bagaimana memiliki kebaruan kebaruan ide.
Itu kan kualitas yang bisa kita lihat.
Hari ini saya pikir Gibran salah satu anak muda yang berhasil sebagai kepala daerah.
Di usianya sebegitu masih muda sudah banyak terobosan-terobosan yang dia berhasil buat dan itu diakui oleh masyarakat juga gitu kan.
Saya pikir Gibran salah satu anak muda yang bisa kita dorong, selain daripada ada juga nama-nama lain yang ikut kasihani juga teman saya enggak disebut Emil Dardak (Wagub Jatim) yang menjadi pemohon loh dan usianya beliau di bawah 40.
Kan sayang sudah nyampai jadi wagub, sudah terbukti menjadi bupati, bagus juga, kenapa orang-orang ini tidak punya kesempatan hanya karena soal umurnya kurang satu dan dua tahun.
Itu kan sayang rasanya kita kehilangan calon pemimpin muda cuma gara-gara masalah umur, yang landasannya nggak jelas itu.
Jadi menurut Sis, melalui penjaringan dari kader dan pengurus, yang masuk di dalam daftar atau kriteria cawapres itu siapa?
Kami nggak mau berandai-andai, sekarang belum ada daftar khusus.
Tapi, saya rasa kalau orang mau maju di kontestasi nasional itu kan memang harus dikenal ya dan tokoh yang punya dikenal secara nasional angkanya di atas 50 persen kan nggak banyak.
Karena memang kita punya problem nih soal kaderisasi regenerasi itu memang problem kita.
Challange kita hari ini, daftar nama itu ya, iya, nggak banyak saya yakin daftar nama itu, ya.
Nama-nama yang selama ini masuk dalam radar media juga, yang sering teman-teman media undang, mungkin ya itulah nama nama yang ada juga dalam radar semua partai, saya rasa.
Sis, kalau kita lihat, survei Litbang Kompas terbaru yang mempunyai elektabilitas tinggi di cawapres adalah Pak Ridwan Kamil, Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno. Seputar nama itu apakah itu mirip-mirip dengan yang dibayangkan PSI atau ada nama lain yang di luar itu?
Nama-nama itu kan beredar sudah lama ya, penambahan baru sih.
Mungkin karena mentok di pembatasan umur juga, jadi orang nggak bisa membayangkan ada anak muda berprestasi untuk bisa menjadi cawapres.
Mungkin kalau MK nanti bisa mengabulkan, kita tidak tahu ya.
Saya enggak juga berusaha jadi cenayang.
Kalau dikabulkan dan pintu itu terbuka, mungkin kita bisa melihat ada tambahan nama baru di luar dari nama-nama itu.
Karena mungkin krusial poin pada usia tadi ya. Orang di bawah 40 tahun pasti tidak muncul?
Juga pertanyaan dari survei itu kan seringkali daftar, semi terbuka gitu kan ke orang umum, nggak sering sering baca berita nggak ikutin banget disuruh top of mine itu susah.
Ya, paling bolak balik orang yang paling terkenal yang dia ingat, yang kurang terkenal yang 50 persen ke bawah itu orangnya susah sebut.
Jadi semi terbuka paling.
Nah yang dimasukin oleh petugas survei pastilah yang sesuai dengan kriteria Undang-undang, jadi wajar nama-nama baru tidak pernah muncul. (tribun network/yuda).
Baca juga: Adian Napitupulu: Kenapa Lu Begitu Bud?
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bicara Soal Soeharto, Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
wawancara eksklusif
Grace Natalie
Tribunjambi.com
Pemilu 2024
Gibran Rakabuming Raka
Yenny Wahid
Partai Solidaritas Indonesia
Pohon Karet Tumbang untuk Cabai, Ketika Program Nasional Bertabrakan dengan Nasib Petani di Jambi |
![]() |
---|
Musyawarah Tak Mufakat, Petani Sungai Gelam Jambi Tuntut Ganti Rugi Karet Usai Lahan Dieksekusi |
![]() |
---|
Sandiwara Kopi Sianida Botolan yang Terbongkar, Kapolsek Jelutung Paparkan Drama, Seri II |
![]() |
---|
Kisah Iptu Khairil Umam Ajak Pembunuh Kopi Sianida Ngobrol, Akhirnya Jam 2 Pagi Ngaku, Seri I |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF Terungkapnya Pembunuhan Pasangan Sejenis Pakai Sianida di Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.