Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Dimulai 17 September 2023

TRIBUNJAMBI.COM - BKN sudah menginformasikan tanggal pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.

Merujuk pada unggahan BKN melalui akun Instagramnya, pengumuman seleksi oleh masing-masing instansi pemerintah akan dilakukan pada 16-30 September.

Sementara pendaftaran seleksi dibuka mulai 17 Semptember hingga 6 Oktober 2023.

Seluruh tahapan sekelsi dapat dilakukan melalui portal SSCASN.

Dikutip dari laman website BKN, Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (BHHK) BKN Nur Hasan menyampaikan jadwal pengumuman dan pendaftaran seleksi tersebut berlaku untuk seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023.

Terkait informasi pelaksanaan seleksi CASN 2023, Plt. Kepala BHHK BKN mengimbau agar masyarakat khususnya calon pelamar CASN agar merujuk pada laman resmi pemerintah.

Baca juga: Usai Dapat Diskon 50 Persen dari MA, Kini Putri Candrawati Dieksekusi ke Lapas Pondok Bambu

Baca juga: Sidik Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Batanghari Tahun 2020-2023, Kejari Geledah Kantor DPPP

“Pelamar CASN diminta mencermati betul ketentuan pendaftaran yang diumumkan oleh masing-masing instansi mulai 16 September 2023 sebelum melakukan pendaftaran di portal SSCASN BKN,” terangnya di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Alokasi Formasi CASN

Sebelum mendaftar, sebaiknya cek dulu Alokasi Formasi CPNS terbanyak pada Seleksi CASN 2023.

Hal ini penting, untuk bisa mengukur seberapa besar peluang kamu pada Rekrutmen CASN 2023 kali ini.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB ) telah menetapkan formasi CASN 2023 sebanyak 572.496 formasi orang.

Dari jumlah tersebut, 78.862 formasi akan dialokasikan untuk instansi pemerintah pusat. Sementara 493.634 formasi akan tersedia di berbagai pemerintah daerah.

Secara rinci, alokasi formasi CASN di pemerintah pusat mencakup 28.903 formasi untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK.

Di tingkat pemerintah daerah, alokasi PPPK akan berfokus pada guru 296.084 formasi, tenaga kesehatan 154.724 formasi, dan teknis 42.826 formasi.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan pemerintah memberikan fokus khusus pada tenaga non-ASN atau honorer dalam penerimaan ASN kali ini.

Sekitar 80 persen dari formasi yang akan dibuka akan diperuntukkan bagi pelamar dari kalangan tenaga non-ASN, sementara 20 persen sisanya terbuka untuk pelamar umum.

Baca juga: AS Roma Mulai Khawatir Tidak Mendapatkan Tambahan Striker Jelang Ditutpnya Bursa Transfer

"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II (Tenaga Honorer eks Kategori II), karena mereka telah mengabdi," ungkap Anas dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Anas mengatakan formasi paling banyak akan dialokasikan untuk posisi guru dan tenaga kesehatan, yang sesuai dengan arah kebijakan pelayanan dasar.

"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," lanjut Anas.

Selain itu pemerintah juga memberikan kesempatan bagi talenta di bidang digital dan data scientist untuk bergabung dalam rekrutmen ASN.

Namun, pada tahun ini, formasi yang terdampak transformasi digital akan mengalami pengurangan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dinas Pertanian Kota Jambi Koordinasi dengan Pemprov Jambi untuk Atasi Kekeringan Sawah

Baca juga: Usai Dapat Diskon 50 Persen dari MA, Kini Putri Candrawati Dieksekusi ke Lapas Pondok Bambu

Baca juga: Satu Bacaleg Dinyatakan TMS, Partai Demokrat Tebo Gugat KPU ke Bawaslu