Sejumlah Traffic Cone Meleyot di Semarang, 'Normal day Semarang kah'

TRIBUNaJAMBI.COM - Sejumlah traffic cone meleyot dengan posisi berjajar di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Rekaman video kondisi traffic cone mereyot tersebut menjadi viral di media sosial.

Warganet pun menduga traffic cone itu meleyot akibat cuaca panas yang terjadi di Semarang.

Video itu mulanya diunggah oleh akun bernama @devanandhika yang kemudian dibagikan di akun X @kegblgnunfaedh pada Selasa (22/8/2023).

"Normal day Semarang kah," cuit akun tersebut.

Berdasarkan keterangan tersebut, kejadian itu dianggap normal lantaran kerap terjadi suhu panas ekstrem di Semarang.

Mengutip TribunJateng.com, Kepala Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko, mengatakan
cuaca di Semarang memang sedang panas, namun belum tergolong ekstrem.

"Suhu (Kota Semarang) memang panas, tapi ini belum sebebapa. Pengukuran 34-35 derajat Celcius di bulan Agustus ini, belum sampai mencapai 36 derajat Celcius," kata Iis.

Iis menambahkan, cuaca tersebut bisa bertambah panas pada bulan berikutnya.

Sebab, dikatakan Iis, kemarau akan memasuki puncaknya pada bulan November.

Suhu diperkirakan bisa mencapai antara 37-38 derajat Celcius.

"Kalau mau dibandingkan bulan berikutnya bakal lebih panas lagi," imbuhnya.

"Suhu Kota Semarang pernah meningkat di puncak tertinggi yakni 39,5 derajat Celcius pada tahun 2015 dan 39,4 di tahun 2019. Itu memang tahun Elnino," ungkap Iis lagi.

Lantas, benarkah cuaca panas di Semarang yang menjadi penyebab traffic cone tersebut meleyot?

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Giyarto mengatakan bahwa informasi yang menyebut panas Semarang menyebabkan traffic cone meleyot itu tidak benar.